PEKANBARU (CAKAPLAH) - Achmad, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau mendeklarasikan diri maju dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Riau 2018 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad pada acara Halal Bihalal kader Partai Demokrat se Riau, di Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Senin, (10/7/2017).
"Tidak ada keraguan. Saya siap maju. Saya ini petarung. Saya siap bertarung dengan siapapun kandidatnya pada Pilgub Riau 2018," ujarnya.
Pernyataan siap maju ini kata Achmad merupakan deklarasinya sebagai kader partai Demokrat.
"Ini tahap awal. Partai kan pingin lihat siapa saja kader terbaiknya yang menyatakan dan mendeklarasikan diri siap maju," ujarnya.
Setelah itu, ada proses sosialisasi ke masyarakat sebelum partai menentukan calon. Terutama berdasarkan hasil survei.
"Dasar kita maju bukan karena emosi dan nafsu. Tapi karena banyak dukungan dari masyarakat. Mujur lalu lintang patah, sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang," ujarnya.
Menurut Achmad, selain sedang intens bersosialisasi ke masyarakat, ia juga aktif berkomunikasi dengan partai partai lainnya. Karena lanjut Achmad, Demokrat yang kini punya modal 9 kursi, tetap harus berkoalisi untuk bisa maju pada pilgub mendatang.
Ketika ditanya, bagaimana dengan Firdaus, Walikota Pekanbaru yang dikabarkan juga akan maju Pilgub dengan partai Demokrat, Achmad pun tetap optimis Demokrat akan mendukungnya.
"Yang pasti dukungan dari DPP itu baru sah jika tertulis di kertas ditandatangani ketua umum dan sekjen. Itu baru dukungan yang sah. Kalau cuma klaim mengklaim, itu biasalah," ujarnya.
Achmad malah menitip pesan kepada Firdaus untuk menetapi janjinya kepada masyarakat Pekanbaru untuk memimpin kota bertuah hingga lima tahun ke depan.
"Kalau tidak, tentu masyarakat akan kecewa karena pak Firdaus tidak menetapi janjinya," ujar Achmad.