PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah menunggu lebih dari satu tahun dan selalu terjadi penundaan, akhirnya Presiden Joko Widodo meninjau jalan tol Pekanbaru-Dumai, di Kecamatan Rumbai, Ahad (23/7/2017).
Didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, dan Pimpro PT Hutama Karya.
Usai meninjau tol Pekanbaru-Dumai, Presiden Joko Widodo, menyebut progres pembangunan cukup baik dan lancar. "Ini tol Pekanbaru-Dumai sudah dikerjakan enam bulan yang lalu, sekarang dalam proses land clearing. Dan proses pembebasan lahan sudah pada posisi 47 persen, cepet banget, bayarnya memang telat," ujar Presiden.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengapresiasi gubernur Riau dan Kementerian yang ikut mendorong percepatan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai.
"Ini cepat sekali, bekerja dari BPN di bantu Gubernur, Kementerian PU dan Kementerian BUMN, dan Hutama Karya yang mengerjakan begitu cepat mengerjakan, dari 131 Kilometer yang akan dikerjakan," kata Presiden.
Presiden mengatakan, progres pengerjaan tol Pekanbaru-Dumai ini ditargetkan selesai pada tahun 2019. Dan akan menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Jika telah dioperasikan investasi yang akan masuk mencapai triliunan.
"Diperkirakan, investasinya ini mencapai Rp15 Triliun, dan ditargetkan 2019 mulai beroperasi," tegas Presiden.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |