PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jalan kabupaten/kota yang naik status menjadi jalan provinsi di Riau kondisinya banyak yang rusak parah. Bahkan sebagian masih dalam kondisi jalan tanah.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bina Marga Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto kepada CAKAPLAH.COM, Senin (24/7/2017) di Pekanbaru. Atas kondisi itu, dia mengakui jalan provinsi lebih banyak yang rusak dibandingkan jalan nasional yang ada di Riau.
"Jalan kabupaten yang pindah status jalan provinsi itu banyak yang tanah, jadi banyak yang enggak bagus. Sehingga menurunkan status tidak baik jalan provinsi, karena saat ini ruas jalan provinsi bertambah, namun panjang jalan berkurang," kata Dadang.
Disamping itu, Dadang menyampaikan tahun ini anggaran pembangunan jalan baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota mengalami penurunan dari sebelumnya. Perihal ini dikehaui saat pihaknya rapat bersama Pelaksana Jalan Nasional (PJN) baru-baru ini.
"Anggaran untuk pemeliharaan jalan nasional di Riau juga berkurang. Tentu ini akan berdampak terhadap pembangunan di Riau. Mereka sudah berusaha agar tidak dipotong, tapi tetap dipotong pusat juga," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Dadang, saat rapat bersama Menteri PUPR beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi jalan nasional di Riau. Termasuk pembangunan jalan menuju kawasan industri di Pelabuhan Kuala Enok kena potong.
"Memang jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota banyak yang rusak. Tapi kalau besarannya memang banyak jalan provinsi yang rusak. Karena itu tadi, jalan kabupaten/kota yang naik status menjadi jalan provinsi kondisi memang jalan tanah, dan tidak bagus," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |