KAMPAR (CAKAPLAH) - Pertandingan menarik penuh gengsi akan tersaji pada laga final Turnamen Sepakbola antar klub se-Kecamatan Kuok antara Canongo versus Harapan Lereng sore ini, Selasa (25/72017) di Lapangan Empat Balai, Kecamatan Kuok.

Kedua tim yang dihuni pemain lokal terbaik dan pemain non lokal dari luar Kecamatan Kuok menjanjikan permainan yang menghibur.

Kapten Canongo sekaligus pelatih Mulyadi kepada CAKAPLAH.COM mengatakan, Canongo ingin menghibur penonton. Namun tetap berusaha menjadi yang terbaik di Kuok setelah dua kali masuk final dalam dua tahun terakhir dan hanya menempati runer Up tahun 2016 lalu setelah kalah dari Pulau Terap.

Mantan punggawa PSPS Pekanbaru yang juga putra daerah Pulau Empat ini mengaku punya misi secara pribadi ingin mempersembahkan gelar juara menjelang usianya 40 tahun ini.

"Secara pribadi sebagai kapten saya juga ingin menginspirasi anak muda di kampung, memotivasi anak muda biar muncul yang baru kedepannya di sepakbola Kampar dan Riau," ujar pemain yang masa mudanya telah banyak mengangkat nama Kabupaten Kampar ini.

Di kubu Lereng, Kapten Harapan Lereng Idris juga menyampaikan keinginan yang sama. "Partai ini adalah partai puncak dan penghibur, karena dari 25 tim hanya dua tim terbaik," ujar Idris.

Ia mengaku kekuatan Canongo dan permainannya lebih bagus. "Namun bukan berarti kami pesimis, kami tetap berjuang merebut gelar juara," tegas pemain yang punya jam terbang cukup tinggi diberbagai turnamen ini.

Lebih lanjut Idris mengatakan, Lereng ingin kembali mengulangi sukses sebagai juara tahun 2015 lalu.

Ketika ditanya kondisi tim Lereng menjelang laga yang bakal disaksikan ribuan penonton ini, Idris mengaku timnya dalam kondisi siap tempur. Walaupun mereka harus kehilangan pemain non lokal Ponda yang telah berangkat ke Aceh untuk memperkuat PSBL Langsa di Liga 2, namun itu tidak akan melemahkan timnya.

Ia menjelaskan, setiap tim boleh menambah quota lima pemain non lokal dan yang boleh bermain di lapangan tiga pemain. Empat pemain lainnya yang kembali siap tampil adalah Kiper Parningotan yang juga mantan pemain PON dan PSPS Pekanbaru, gelandang asal Bangkinang
Yudhi Aditya "Tile" Pratama dan dua pemain belakang Carli Xaronika dan Randinof yang juga  mantan PSPS Pekanbaru.

Dari informasi yang didapatkan CAKAPLAH.COM, kubu Lereng hari ini akan mendatangkan pemain asal Kamerun yang telah menjadi warga Negara Indonesia dan kini kembali memperkuat PSPS Pekanbaru Dzumafo Effandi Herman.

Sedangkan pemain lokal yang tak asing lagi terdapat nama Defrizon, M Rifki dan pemain muda M Alfan di posisi striker.

Sementara di kubu Canongo terdapat beberapa nama non lokal diantaranya Dodi, Syaiful di bagian belakang, Rengga di posisi gelandang dan Budi dibarisan depan.

Turnamen ini menurut rencana akan ditutup Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sekaligus akan menyerahkan dua ekor kerbau untuk juara I dan II.

Susunan Pemain:

Canongo: Ikhsan, Syaipul, Abdul Rahman, Rudi, Fauzan, Mulyadi (c), Arjunanda, Angga, Budi, Yanda, Rais,
Manajer: Dedek
Cadangan: Hafiz, Ibrahim, Royan, Riki, Putra, Ridho, Reza, Adi, Dodi

Harapan Lereng: Parni, Randi, Nanda, Ryanda, Elzi, Rifki, Idris (C), Defrizon, Alfan, Alfin, Herman Dzumafo, Mardo, Charli Xaronika, Yudi Tile, Iin, Alpat, Jaka, Riki, Azwan
Manajer : Iwan