KUOK (CAKAPLAH) - Teriakan ribuan penonton dan pemain menandai kemenangan Kesebelasan Harapan Lereng atas Canongo begitu wasit yang memimpin pertandingan meniupkan pluit terakhir final Turnamen Sepakbola Antar Klub/Dusun se-Kecamatan Kuok di Lapangan Pulau Balai, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (25/7/2017) sore.
Ratusan penonton tanpa dikomando langsung menyerbu masuk lapangan begitu pluit terakhir ditiup Wasit Rahmat Afriadi.
Salah satu sasaran yang dikejar penonton adalah pemain Kamerun yang kini telah menjadi warga Negara Indonesia, Dzumafo Effandi Herman yang menjadi bintang sore kemarin dalam turnamen antar kampung paling bergengsi di Negeri Serambi Mekkah ini.
Antusiasme penonton mengejar Dzumafo Herman untuk berselfie, foto-foto dan mendapatkan tanda tangan dan salaman bukan tanpa alasan. Berkat dua golnya memupus harapan pendukung Canongo atau warga Pulau Empat untuk meraih titel setelah dua kali berturut-turut masuk final dalam dua tahun terakhir.
Meski acara penutupan turnamen telah usai, Dzumafo Herman yang menggantikan mantan striker PON Riau Ponda dalam turnamen ini karena Ponda telah berangkat ke Langsa memperkuat PSBL Langsa di Liga 2 tetap diburu penonton hingga ke bawah jembatan ketika hendak menuju mobil. Warga tampak begitu semangat bersama pemain yang murah senyum dan ramah ini.
Dalam laga ini Harapan Lereng bermain tampak lebih percaya diri dengan tambahan amunisi Dzumafo Herman meskipun beberapa kali tekanan mampu diberikan Mulyadi cs. Beberapa pemain Lereng juga tampil baik. Kerjasama Idris, Defrizon, M Rifki yang merupakan pemain lokal andalan Lereng cukup baik. Ditambah lagi kelihaian kiper Parningotan yang tampil cukup impresif dalam laga yang dipimpin wasit Rahmat Afriadi dan Asisten Firman, Tolib dan Ijul.
Berkat kecepatan dan skill Herman juga, Lereng mampu merubah keadaan dan menarik animo dukungan penonton.
Dengan kemenangan ini, Harapan Lereng berhak mendapatkan hadiah utama satu ekor kerbau dan piala yang diserahkan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang sekaligus menutup turnamen ini.
Canongo pun demikian, meski juara dua tetap mendapatkan hadiah satu ekor kerbau.
Manajer Lereng FC Ikhwan kepada CAKAPLAH.COM mengaku sangat gembira dan bangga dengan gelar ini. "Dua tahun ini kami kembali ingin menjadi yang terbaik setelah juara tahun 2015," ungkap Ikwan yang tampak sangat bergembira sekali.
Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang maksimal. "Pokoknya juara itu lomak," ucap Ikwan tertawa.
Dari pantauan, laga ini disaksikan ribuan penonton yang penuh sesak di sekeliling lapangan. Penonton juga tampak berjubel di jembatan yang menghubungkan Pasar Kuok dengan Pulau Balai itu. Laga ini sempat disaksikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar H Azis Zaenal, namun kedua pimpinan daerah ini tidak menyaksikan sampai akhir laga karena ada kegiatan lain. Tampak hadir juga Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Tokoh Pemuda Kampar Amir Lutfi yang ikut mengalungkan medali kepada pemain. Selain itu hadir Camat Kuok Rahmat, Kabag Ops Polres Kampar, anggota DPRD Kampar H Kasru Syam dan Agus Candra serta Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Darren Maysar.
Pada penutupan ini juga diserahkan hadiah kepada tips skorer turnamen yang diraih pemain IPBL Lereng Fikri Yogi yang mengoleksi 6 gol dan pemain terbaik Abdul Hafiz dari Canongo FC.
Penulis | : | A.Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Olahraga, Kabupaten Kampar |