KAMPAR (CAKAPLAH) - Sebanyak 44 unit rumah warga dan 11 unit fasilitas umum mengalami kerusakan akibat angin puting beliung di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Selasa (25/7/2017) sore lalu.

Demikian disampaikan Kepala Desa Koto Masjid Arjunalis kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (27/7/2017).

Kerusakan yang menimpa bangunan rumah dan fasilitas umum ini pada umumnya dengan kategori ringan sedang dan sekitar delapan unit dalam kategori berat.

Diantara fasilitas umum (fasum) yang perlu perbaikan segera adalah Surau Suluk Syekh H Ja'afar karena apabila tidak diperbaiki dengan segera maka dikhawatirkan akan merusak rangka kayu dan sebagian plafon saat ini dalam kondisi rusak berat, harus dibongkar dan diganti yang baru akibat terkena hujan saat kejadian.

Fasilitas umum lainnya yang ikut rusak adalah bangunan los Pasar Minapolitan Desa Koto Masjid, sebagian atap telah berterbangan. Sementara gapura yang tiangnya ambruk sebelah kiri dari arah jalan Sumbar Riau sudah dibongkar habis karena dikhawatirkan menimpa pengendara yang lewat dan memudahkan kendaraan truk lewat di bawah gapura yang sudah miring tersebut. Bangunan lain yang rusak adalah PDTA dan aula kantor Desa Koto Masjid.

"Data ini sudah kita laporkan ke kecamatan, BPBD kabupaten dan pihak-pihak yang membutuhkan data ini," ucap Arjunalis.

Pemdes Koto Masjid juga membuat proposal perbaikan terhadap bangunan rumah warga yang rusak maupun fasilitas umum lainnya. "Saya berharap pemerintah segera membantu warga kami dan fasilitas umum kami yang rusak ini. Kepedulian dari swasta dan para dermawan juga kami harapkan," beber Arjunalis.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Santoso ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Kamis (27/7/2017) mengungkapkan, BPBD Kabupaten Kampar sejak hari pertama kejadian langsung mendirikan tenda untuk menampung peralatan jemaah yang sedang melaksanakan khalwat. Kemudian pada hari kedua, BPBD Kampar juga telah mendirikan dapur umum dan peralatannya. "Karena tukang masak untuk peserta khalwat ini sudah ada kita hanya bantu peralatan dan sayur-sayuran," beber Santoso.

Mengenai permintaan bantuan atap untuk rumah dan bangunan lain yang rusak, sejauh ini BPBD belum ada anggaran untuk bantuan atap, kayu dan bahan material lainnya. "Kalau kami hanya untuk bantuan bencananya, itu mungkin bisa di Dinas Sosial. Kita belum ada solusi untuk itu," terangnya.

Seperti diberitakan, angin puting beliung melanda Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar. Kabupaten Kampar, Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sebuah bangunan kantor Koperasi Pintu Gading di pinggir Jalan Nasional Riau Sumbar diterbangkan sejauh 25 meter menyeberangi jalan. Sebuah gapura di simpang menuju desa ini juga ambruk.

Puluhan jema'ah yang sedang melaksanakan khalwat daerah di Surau Suluk Syekh H Ja'afar terpaksa mengungsi ke Musalah Darul Amalia karena atap bangunan surau dan plafon rusak.