Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mobil dinas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih banyak dikuasai mantan pejabat. Kondisi inj membuat Asisten III Setdaprov Riau, Kasiaruddin tak habis pikir.
"Saya heran, kok masih ada pejabat seperti itu. Padahal secara administrasi bukan haknya, mengapa ditahan? Barang itu bukan hak dia taoi tidak diserahkan ke pemerintah," cakap Kasiaruddin kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (27/7/2017).
Ia mengatakan, seharusnya semakin tinggi jabatan dan titelnya semakin pandai, jadi bukan memandai-mandai.
Kasiaruddin juga mengaku sudah sering mengingatkan pejabat bersangkutan untuk mengembalikan kenderaan operasional secara full dengan baik kepada Pemprov Riau. Kalau tidak dihiraukan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dengan cara mengambil paksa Mobdin dari pejabat bersangkutan.
"Kita akui penataan aset kita belum sempurna, tapi sudah memulai membaik. Yang jadi masalah menangani personalnya, mestinya ketika selesai menjabat kenderaan operasional diserahkan, bukan sebaliknya digunakan seenaknya. Kalau macam itu, susah saya cakap. Apalah perasaannya pakai mobil yang bukan haknya," sindirnya.
Diwartakan CAKAPLAH.COM, Kasiaruddin menyatakan ada puluhan Mobdin Pemprov Riau masih kuasai mantan pejabat, sehingga menjadi catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |