Salah satu bangunan sekolah setelah hangus terbakar. Foto:borneonews.co.id
|
PALANGKARAYA (CAKAPLAH) - Kebakaran sekolah di Palangkaraya, Kaltimantan Tengah masih berlanjut. Saat ini sudah tujuh Sekolah Dasar Negeri dan termasuk 1 SMK swasta yang terbakar. Namun pelaku dan motifnya masih belum terungkap.
Pada Sabtu malam 29 Juli 2017 sebuah rumah penjaga malam yang berada SDN 8 Palangkaraya di Jalan Kapten Pierre Tendean terbakar. Selang 9 jam kemudian yakni Ahad dini hari (30/7/2017) sekitar pukul 03.00 wib, dua sekolah yang lokasinya saling berdekatan yakni SDN 1 Menteng dan SMK ISEI di Jalan Yos Sudarso juga ludes dilalap si jago merah.
"Kalau dilihat seperti ini (kondisinya) pasti ini dibakar bukan terbakar," ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran usai meninjau SDN1 Menteng dan SMK ISEI Palangkaraya, Ahad (30/7/2017)
"Motifnya saya belum tahu, tapi nanti setelah tertangkap orangnya baru semua akan terbuka habis."
Guna membangun kembali sekolah yang terbakar gubernur berjanji akan meminta bantuan sejumlah perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam peninjauan itu Gubernur juga didampingi Walikota Palangkaraya Riban Satia dan wakilnya Moffid Saptono Subagio, sejumlah pejabat Polda Kalteng dan juga Kepala Polres Palangkaraya AKBP Lili Warli.
Selain meminta agar kasus pembakaran sejumlah sekolah bisa terungkap ia juga meminta pihak kepolisian mengungkap sejumlah kebakaran yang saat ini masih belum tuntas seperti kebakaran di Kantor Gubernur Kalteng yang memusnahkan ruangan Biro Keuangan dan Biro Ekonomi, juga kebakaran yang terjadi di Kantor KPUD Kalteng saat Pilkada lalu.
Dalam sepekan terakhir sudah 7 sekolah dasar dan 1 SMK terbakar. Pada Jumat-Sabtu (21-22 Juli 2017) dalam kurun 24 jam ada empat sekolah yang terbakar.
Pertama pada tanggal 21 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 wib SDN 4 Menteng yang berlokasi di Jalan MH. Thamrin terbakar. Kemudian di waktu yang sama SDN 4 Langkai yang berlokasi di Jalan AIS Nasution juga terbakar.
Sabtu 22 Juli 2017 dini hari pukul 02.00 wib giliran SDN 1 Langkai yang berlokasi di Jalan Wahidin Sudirohusodo Husono terbakar. Terpaut satu jam kemudian SDN 5 Langkai yang berlokasi sama juga turut terbakar.
Selang sembilan hari kemudian pada Sabtu 29 Juli 2017 sekitar pukul 18.15 wib kebakaran juga melanda rumah penjaga di SDN 8 Palangka dan terakhir sekitar pukul 03.00 wib Ahad dini hari (30/7/2017) dua sekolah yakni SDN 1 Menteng dan SMK milik Yayasan ISEI di Jalan Yos Sudarso juga ludes terbakar.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Liputan6.com |
Kategori | : | Kalimantan Tengah, Nasional |