PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Senin (31/7/2017) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, menggerebek sebuah tempat kosan di Perumahan Jondul Lama Blok S No 30 dan Perumahan Jondul Baru Blok L6 Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, yang dijadikan tempat transaksi narkoba.

Dalam penggerebekkan di dua rumah kosan tersebut, polisi mengamankan 10 orang terdiri dari 7 pria dan 3 orang wanita berikut 26 dan 12 paket kecil sabu dengan berat keseleruhan 9,36 gram.

"Kesepuluh orang yang diamankan itu berinisial, Fer alias Nando, Idr alias Rian, RPK alias Amek, YY alias Yorki, JAS alias Rio, HB alias Ori, RA alias Romi dan tiga wanita berinisial Mo merupakan pacar Nando, Novi istri Amek dan SMP alias Boboy," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto Sik SH MH melalui Kasat Resnarkoba Kompol Deddy Herman Sik, Rabu (2/8/2017).

Dipaparkan Deddy, terungkapnya kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikalau di kosan tersebut kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. Dengan begitu pihaknya menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.

Tim Opsnal yang dipimpin oleh Iptu Noki Loviko SH dan Ipda Safril SH MH langsung melakukan penyelidikan di kosan yang diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Setelah dipastikan keberadaan para pelaku, tim kemudian melakukan penggrebekan terhadap rumah yang berada di Perum Jondul Lama Blok S Nomor 30. "Hasil penggerebekan disaksikan Security setempat, di lantai dasar diamankan sebanyak 26 paket sabu seberat 6,34 gram dari tersangka Amek. Selain Amek, di lantai dasar turut diamankan istrinya Novi, Rian, Yorki dan Boboy," kata Deddy.

Masih dikatakannya, selanjutnya tim melakukan penggeledahan dan kembali ditemukan 12 paket sabu seberat 3,02 gram yang diletakkan di bawah kasur tempat tersangka Nando. Di sebelahnya, duduk tersangka Mona, selaku pacarnya.

Selanjutnya, dilakukan introgasi awal terhadap tersangka Amek dan ia mengakui bahwa 12 paket sabu itu didapatnya dari tersangka Rian. "Terhadap Rian diinterogasi dan dikatakannya bahwa 26 paket dan 12 paket sabu-sabu itu diperoleh dari tersangka Rio," ungkapnya.

Pengembangan pun dilakukan dengan meringkus tersangka Rio di Perumahan Jondul Baru tepatnya di Blok L 6. Bersama tersangka Rio turut diamankan Ori dan Romi. Kemudian, ke 10 orang pria dan wanita yang diamankan tersebut selanjutnya digelandang ke Sat Resnarkoba Polresta Pekanbaru guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap ke 10 yang diamankan, semuanya positif mengandung Methanpetamine (sabu)," jelas Deddy.

Lanjut dikatakan Deddy, setelah dilakukan penyelidikan dan hasil gelar perkara, terhadap kasus kepemilikan 38 paket sabu, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yakni JAS alias Rio, RPK alias Amek, Idr alias Rian dan Fer alias Nando.

"Sedangkan untuk YY alias Yorki, HB alias Ori, RA alias Romi dan tiga wanita berinisial Mo, Novi dan SMP alias Boboy akan di Asessment ke Badan Narkotika Kota Pekanbaru," kata Deddy.

Akibat perbuatannya, keempat tersangka terancam hukuman minimal 4 dan maksimal 12 tahun penjara. "Mereka dianggap melanggar Pasal 112 jo Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tukas Deddy.