heli superpuma milik PT Sinarmas grup melakukan water boombing
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satgas Karhutla Provinsi Riau pada hari ini berhasil memadamkan titik api di sejumlah lokasi di Riau.
Disampaikan oleh Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin, M Rizwar bahwa pemadaman tersbeut dilakukan di tiga lokasi. "Kita melakukan waterbombing di tiga lokasi, yakni di Kampar, Bengkalis dan Rohil," kata Rizwar pada Senin (7/8/2017).
Rizwar menyebutkan bahwa kegiatan waterbombing tersebut berhasil menekan titik api. Dari pantauan pagi hari dimana ada 12 hotspot di Riau, saat ini titik api tersebut sudah tidak terpantau lagi.
Lokasi yang difokuskan oleh Satgas yakni di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, serta di Desa Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil.
Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sore ini memantau masih ada lima titik panas di Sumatera. Satu diantaranya ada di Riau, tepatnya di Kampar.
"Namun titik panas tersebut masih memiliki tingkat kepercayaan di bawah 70 persen," sebut Kasi Data dan Informasi Stasiun BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada CAKAPLAH.COM.
Polresta Pekanbaru Lakukan Patroli
Sementara itu jajaran Sat Sabhara Polresta Pekanbaru kembali melaksanakan Patroli Karlahut sekaligus sosialisasi tentang Karlahut di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, Senin (7/8/2017).
Untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, Tim Patroli Sat Sabhara mengimbau kepada masyarakat di Kelurahan Air Hitam, agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, kepada masyarakat yang sedang membersihkan lahannya agar menjaga api, agar tidak terjadi kebakaran.
Dalam pelaksanaan patroli di wilayah tersebut, tim Patroli menemukan sisa-sisa lahan yang sudah terbakar dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Kelurahan maupun Kecamatan setempat, untuk dapat memberikan pengetahuan dan himbauan kepada masyarakat agar pembakaran lahan tidak terulang lagi.
"Kami temukan lahan bekas terbakar di Kelurahan Bandar Baru dan kami akan koordinasi dengan pihak kelurahan supaya lebih aktif memberikan pengetahuan kepada masyarakatnya terhadap dampak pembakaran lahan dan hutan, karena ada sanksi pidananya," ungkap Iptu Jainto Situmorang selaku Kepala regu Patroli.
Kaporesta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH melalui Kasat Sabhara Kompol Lilik Surianto S ST SH menjelaskan, Patroli Karlahut ini secara rutin dilaksanakan oleh Satuan Sabhara.
Hal ini dilakukan untuk memantau titik api guna mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pekanbaru, dengan mengajak masyarakat agar peduli guna mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Apabila masyarakat melihat atau menemukan orang yang dengan sengaja ataupun tidak dengan disengaja membakar lahan atau hutan segera laporkan kepada aparat di Desa baik itu kepada Babinkamtibmas maupun unsur perangkat Desa lainnya agar dengan cepat dapat ditindak lanjuti," imbau Lilik.
Penulis | : | Abdul Latif/Dagen |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Lingkungan |