PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kedatangan mendadak anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra di empat titik lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) berkedok permainan anak-anak, sempat membuat panik pemain sejumlah pengunjung, Selasa (15/8/17) siang.

Sidak Gelper berkedok permainan anak-anak itu dilakukan Yose Saputra, setelah sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat atas maraknya permainan anak-anak yang diduga mengandung unsur judi di sejumlah tempat di Kota Pekanbaru.

Mendapatkan info tersebut membuat gerah, politisi Partai Golkar tersebut yang langsung ditindaklanjutinya dengan meninjau lokasi yang disebutkan. Peninjauan mendadak tersebut, diawali di Jalan Riau tepatnya disamping Jalan H Guru Sulaiman, Kecamatan Senapelan.

Banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya aktifitas perjudian berkedok permainan game anak-anak dilokasi tersebut.

Sekilas tempat tersebut hanyalah bekas gudang penyimpanan bahan bangunan. Namun, di belakangnya malah dijadikan aktivitas gelper. Di tempat Gelper yang bernama Superstar ini, terlihat ratusan Gelper mulai dari mesin dingdong, mesin ikan dan mesin buaya dimainkan oleh kalangan usia dewasa.

Sebagian pemain wanita bahkan membawa anaknya yang masih berusia lima tahun untuk ikut bermain di sini.

Kedatangan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra yang datang ke lokasi, disambut langsung oleh pengawas Superstar yang diketahui bernama Rudi.

Yose lalu diajak duduk di lokasi cafe yang berada di dalam arena Gelper tersebut. Usai mengobrol, Yose langsung keluar dari tempat game itu.

Kunjungan berlanjut ke arena Gelper City Game yang berlokasi di Jalan Riau, tepatnya di bekas bangunan Pujasera yang terbakar. Di tempat ini, pemain gelper usia dewasa, langsung lari berhamburan melewati pintu belakang saat sejumlah awak media yang ikut bersama Yose, menyorot lokasi tersebut.

Nyaris terjadi ketegangan di tempat tersebut, beruntung pemilik Gelper City Game, Jhon Kosasi datang ke lokasi dan mendinginkan suasana. Kepada awak media, Jhon menjelaskan bahwa izin usaha Gelper yang dilakoninya tersebut, sudah mendapat izin dari Pemko Pekanbaru.

Ia mengaku jam operasional Gelper di tempatnya dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. "Di sini tidak boleh ada narkoba dan perjudian. Kita sudah pasang pengumumannya," ujarnya.

Sementara, di arena gelper Phokemoon yang berada di Jalan Riau tepatnya di belakang Showroom Automobil Pekanbaru, masih terlihat sama, permainan anak-anak yang dimainkan oleh kalangan dewasa itu.

Yose Saputra kemudian kembali melanjutkan peninjauan ke Arena Bilyard Jalan Tuanku Tambusai, yang telah disulap menjadi Arena game Center. Lagi-lagi, Politisi dari Partai Golkar itu mendapati adanya permainan game anak-anak yang dimainkan oleh orang dewasa.

Pemerintah Kota melalui anggota Satpol PP yang diinformasikan bahwa Gelper mengandung unsur judi, selalu menampik dan sulit untuk membuktikan adanya usur judi.

Masyarakat menilai, Pemko dan pihak Kepolisian sudah seharusnya jeli dalam menanggapi gelanggang permainan berkedok judi tersebut. "Di situ judi semua bang, bohong kalau di tempat itu permainan anak-anak, orang koinnya kita beli dan kalau menang bisa kita uangkan kok," kata Rudi, seorang warga Kecamatan Payung Sekaki yang rumahnya tak jauh dari Gelper City Game.