KUOK (CAKAPLAH) - Dengan yel-yel "Indonesia Muda Empat Balai go Prestasi", sebuah sekolah sepakbola (SSB) kembali lahir di Kabupaten Kampar. Hari ini, Ahad (20/8/2017) SSB Indonesia Muda Empat Balai resmi dilaunching di Lapangan Sepakbola Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok.

Launching SSB yang dimotori mantan pemain PSPS Pekanbaru (sekarang PSPS Riau) Mulyadi, yang juga putra daerah Empat Balai ini ditandai dengan tendangan bola pertama oleh anggota DPRD Kabupaten Kampar Agus Candra yang juga penasehat dan donatur tetap SSB yang bermarkas di Desa Empat Balai ini.

Turut menyaksikan Kepala Desa Empat Balai, tokoh masyarakat, Kepala sekolah SSB Indonesia Muda Empat Balai Abdi Syukri dan para pelatih dan wali kelas serta puluhan siswa SSB.

Penasehat dan donatur tetap SSB Indonesia Muda Empat Balai Agus Candra dalam pengarahannya menyampaikan, dengan berdirinya SSB ini hendaknya akan lahir 'Mulyadi' baru di Desa Empat Balai dan Kuok dan Kabupaten Kampar pada umumnya.

Politisi Partai Golkar itu mengharapkan ke depan SSB ini dari segi organisasi semakin bagus, punya direktur, kepala sekolah dan perangkat organisasi lainnya. "Buatlah organisasi ini sekuat-kuatnya kita coba nanti tawarkan dana hibah ke pemerintah daerah," ujar Agus.

Agus yang juga putra daerah Kuok ini berjanji akan menjadi donatur tetap apabila SSB ini pembinaan dan organisasinya berjalan bagus.

Agus juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membangun sekolah sepakbola ini karena ini adalah wadah mencegah anak-anak dari pengaruh narkoba dan menjadikan anak lebih kuat, sehat dan cerdas. "Kalau anak yang berprestasi akan kita ditawarkan ke pasar sepakbola," kata Agus.

Menurutnya, sepakbola tak akan hebat kalau masyarakat tak berpartisipasi dalam pembinaan olahraga ini baik partisipasi moril maupun materil.

Ia juga menyebutkan bahwa Kuok selama ini telah banyak melahirkan pemain muda berbakat yang ditandai dengan banyaknya anak Kuok menjadi tulang punggung tim yang tampil di berbagai kejuaraan kelompok umur bahkan klub yang dibelanya mampu menjadi juara Riau dan bicara banyak ditingkat nasional.

Sementara itu, Owner SSB Indonesia Muda Empat Balai Mulyadi mengatakan, dengan berdirinya SSB ini semakin banyak wadah anak-anak untuk mengembangkan bakatnya. Melalui SSB ini, selain mengajarkan anak-anak teknik sepakbola, juga melatih anak disiplin dan taat beribadah kepada Allah SWT.

Kepada siswa SSB Indonesia Muda Empat  Balai Mulyadi berpesan agar selalu disiplin dalam melaksanakan shalat dan berpesan agar tidak meninggalkan shalat. "Sebelum latihan shalat Ashar dulu kalau latihan sore dan shalat Subuh dulu kalau latihan pagi," beber Mulyadi.

Kepala masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya di SSB ini bisa menghubungi langsung sekretariat SSB di Lapangan Desa Empat Balai atau menghubungi nomor kepala sekolah Abdi Syukri 085271400758.

SSB ini memiliki Direktur Teknik Raja Faisal Febnaldi, Kepala Sekolah Abdi Syukri,
Wali Kelas Raffly Henjilito, Debi Pratama, Dasril, Ikhsan Saputra dan Akhir Yani.

Sedangkan Kepala Desa Empat Balai Mualimin yang juga pelindung SSB Indonesia Muda Empat Balai kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Desa Empat Balai siap memberikan support kepada SSB ini dengan memberikan anggaran melalui dana desa.

Ia berharap SSB ini sebagai cikal bakal melahirkan banyak pemain bagus dan  pemain yang berprestasi. Ia mengakui, saat ini banyak orang tua frustasi karena anaknya mengalami masalah berat karena narkoba. "Kami berharap SSB ini salah satu wadah untuk mengurangi kegiatan negatif para remaja," kata Kades yang menyukai sepakbola ini.

Menurutnya, beberapa pemain muda tinggal memolesnya apalagi dengan kehadiran mantan pemain PSPS Pekanbaru dan mantan pemain PON untuk membinanya.

Ia ingin stadion mini yang terbengkalai di Desa Empat Balai juga diselesaikan Pemerintah Kabupaten Kampar karena sebagian bangunannya akan dijadikan home base SSB Indonesia Muda Empat Balai.