PEKANBARU (CAKAPLAH) - Event pariwisata Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing sudah menjadi kalender pariwisata nasional. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Kuantan Singingi ini juga memiliki daya tarik yang bisa mengundang banyak wisatawan.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pun menganggap sudah saatnya event budaya tersebut dikemas dan dikenal secara internasional. "Kedepannya, pacu jalur perlu dibuka oleh Presiden atau minimal Wakil Presiden supaya memiliki nilai yang lebih," sebut Ketua Dewan Pengurus Harian LAM Riau Syahril Abu Bakar pada Sabtu (19/8/2017).
Syahril mengatakan bahwa pihaknya sendiri siap menjembatani agar kegiatan tersebut memiliki nilai tambah dengan mengajak Presiden atau Wakil Presiden untuk membuka event tahunan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah perlu menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder supaya kegiatan tersebut memiliki gaung lebih besar hingga tingkat internasional," ujarnya.
Syahril juga mengatakan bahwa LAM sudah menjalin komunikasi dengan Kepresidenan agar bisa menghadiri Festival Bubur Asyura untuk memperingati 10 Muharram mendatang. Karena suksesnya pelaksanaan festival tersebut 2016 lalu hingga memecahkan rekor Muri, tahun ini direncanakan Wakil Presiden yang akan datang.
"Saya juga sudah mengkomunikasikan Bupati Wardan agar membuat persiapan festival tersebut sebaik mungkin di Inhil," tutup Syahril.