PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari ini adalah hari terakhir pengembalian berkas balon Gubri di partai Demokrat. Sejauh ini, belum ada rencana partai SBY ini untuk memperpanjang masa pengembalian berkas. "Belum ada pembicaraan untuk memperpanjang masa pengembalian berkas, red)," ujar Jony Erwan, sekretaris tim penjaringan balon Gubri partai Demokrat.
Dari informasi yang diterima CAKAPLAH.COM, lima balon Gubri 'meminang' dan mengembalikan berkas pendaftaran di partai Demokrat. Diantaranya Syamsuar, Achmad, Lukman Edy, Andi Rachman, Firdaus, Fadjri dan HM Harris. Sedangkan untuk calon Wakil Gubernur, ada Ketua DPD Partai Demokrat Riau, H Asri Auzar, Noviwaldy Jusmandan, Hendry Munief dan Nasri Haroen.
Untuk Demokrat sendiri mempunyai banyak kader yang menjadi calon kuat dalam Pilgubri 2018 nanti. Beberapa nama yang mendapat banyak dukungan antara lain Achmad, Firdaus, Noviwaldy Jusman, dan sang ketua DPD, Asri Auzar. Di hari terakhir, bakal calon Gubernur Riau, Alfajri, datang ke Kantor DPD Demokrat Riau sekitar pukul 09.00 WIB diiringi dengan parade pakaian nusantara dan juga musik tradisi dari Sumatera Barat (Sumbar). Kedatangannya kali ini menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon gubernur.
Disaat penyerahan Alfajri menyebutkan bahwa dirinya akan mencetak 1.000 doktor jika dirinya terpilih nanti. Ini dikarenakan dirinya berasal dari dunia akademis yang aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. "Program pertama saya jelas, program 1.000 Doktor. Anggaran 500 Miliar yang dianggarkan untuk perjalanan dinas, jika dibagi untuk program multiyears, itu dapat 1.000 Doktor," ujarnya.
Alfajri merasa perlu untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada, karena itulah yang perlu diperbaiki di Provinsi Riau. "Catat, pertama yang akan kita lakukan adalah peningkatan kualitas SDM, dengan pelatihan dan sebagai macamnya," tutup Alfajri.
Alfajri saat ini adalah Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurrab, Pekanbaru. Ia maju sebagai bakal calon Gubernur Riau mewakili kawula muda dan dunia akademis. Sedangkan HM Harris, tiba di kantor DPD sekitar pukul 10. 00WIB untuk mendaftarkan diri ke DPD Partai Demokrat Provinsi Riau untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur Riau periode 2019-2024.
Kadatangan rombongan Bupati Pelalawan aktif ini disambut langsung oleh Ketua DPD Riau Partai Demokrat, Asri Auzar, pengurus dan kader Demokrat. Harris menyampaikan niatnya menjadi Gubernur Riau untuk membangun Provinsi Riau agar lebih baik lagi. Provinsi Riau yang begitu kaya dan memiliki potensi ini harus di garap dengan maksimal.
“Riau kaya, tapi tak punya Inovasi. Riau juga sebagai penyumbang, tapi untuk kita sendiri saja tidak bisa. Kita bukan menyalah pemimpin sebelumnya. Tapi kita harus berusaha bagaimana Riau bisa jaya kedepannya,” tekad Harris.
Harris juga banyak menyampaikan, bagaimana dirinya membangun Pelalawan yang sebelumnya dikenal dengan daerah tertinggal saat ini sudah maju. Baik dibidang kesehatan, listrik, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan potensi wisata dan lainnya. Harris berharap Demokrat dapat mengusungnya sebagai calon Gubernur Riau mendatang. Dan juga berharap dukungan dari semua pihak, dan bersama-sama membangun Riau agar kelak bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Sedangkan pada sore harinya sekitar pukul 16.35 WIB, Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief juga menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai calon gubernur dari Demokrat.
Hendry Munief menyampaikan bahwa dirinya maju karena ingin jadi pelayan rakyat. "Terpenting yaitu Riau maju, adil dan sejahtera dalam bingkai ridho Allah," kata Hendry Munief di depan Ketua DPD PKS se-Riau juga Ketua DPD Demokrat, H Asri Auzar.
Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar menyambut baik atas pendaftaran Harris ini. Hingga hari terakhir sudah delapan orang yang mendaftar di Partai Demokrat. Ketujuh berkas pendaftaran cagubri dan empat cagubri ini nanti, kata Asri, akan disampaikan ke DPP Demokrat. DPP akan memutuskan bakal calon gubernur yang akan diusung nantinya
Penulis | : | adrian/rillis |
Editor | : | Arya |
Kategori | : | Politik, Riau, Kota Pekanbaru |