PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim gabungan dari kepolisian, Dinas Kesehatan dan BPOM Pekanbaru, menggelar razia obat Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) dan obat terlarang lainnya, Sabtu (23/9/2017).
Puluhan aparat gabungan tersebut mendatangi sejumlah toko obat dan apotek untuk memeriksa jenis-jenis obat yang dijual kepada masyarakat.
"Razia ini dilakukan untuk memastikan bahwa di Pekanbaru tidak beredar obat Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) yang penyalahgunaannya bisa berhalusinasi tingkat tinggi seperti diwilayah lain," kata Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik.
Pemeriksaan apotek dan toko obat tersebut dilakukan di beberapa tempat, seperti di Klinik Gigi Jalan Pinang No 78 B Kelurahan Wonerejo dan Toko Sentral Sehat Jalan Taskurun Kecamatan Marpoyan Damai dan Apotik Perkasa Cosmetic di Pasar Sukaramai Pekanbaru.
Walau tidak ditemukan adanya PCC atau obat ilegal, tetapi petugas juga melakukan penjelasan agar tidak menjual-belikan obat seperti itu.
Jika dikemudian hari ditemukan penjualan obat PCC, maka apotek terancam sanksi, dari teguran hingga pencabutan izin usaha.
"Tim gabungan hanya menemukan Klinik gigi tanpa ijin usaha dan toko obat tanpa surat izin usaha toko obat/Apotik," ungkap Edy.
Menurut Edy, obat yang mengandung Karisoprodol ini sebenarnya sudah dilarang beredar sejak 2013 lalu dan ditarik dari peredaran. Namun, entah apa yang menjadi penyebabnya obat seperti PCC kembali beredar dan menelan korban di Kendari.
"Pengawasan secara rutin kami lakukan. Selain melakukan tindakan penangkapan apabila ada pihak yang terbukti menyalahgunakan PCC, kami juga memberikan pembinaan. Alhamdulillah masih aman," kata dia.
Sebelumnya pada Jumat (22/9/2017) Satresnarkoba Polresta Pekanbaru juga sudah melakukan menyisir di beberapa apotik dan toko obat untuk mencegah peredaran obat keras jenis PCC.
Dalam razia tersebut petugas tidak menemukan adanya peredaran pil Paracetamol Cafein dan Carisoprodol (PCC) tersebut.
Penulis | : | Dagen |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kota Pekanbaru |