Mesjid Raya Annur Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mesjid Raya Annur tidak saja menjadi salah satu pusat tempat ibadah ummat Islam di Riau. Mesjid yang terletak di ibukota provinsi Riau, Pekanbaru, itu juga menjadi tempat wisata religius.
Tak sedikit ummat Islam mengunjungi mesjid yang pertama kali dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968 itu untuk melihat kemegahannya. Bangunnya yang besar dan halamannya luas.
Bahkan, banyak pula warga yang datang rutin untuk berolahraga di kawasan mesjid tersebut. Tentu saja, pihak pengelola sudah memberikan syarat untuk bisa berolahraga di kawasan Mesjid Annur.
Salah satunya, warga yang ingin olah raga lari santai tetap harus menggunakan pakaian muslim, tertutup aurat. Dan berolah raga hanya boleh pada waktu tertentu saja. Umumnya pada sore hari. Beberapa saat sebelum masuk waktu sholat Maghrib, aktivitas berolah raga sudah harus berhenti.
Warga bertamasya religius di kawasan Mesjid Raya Annur Riau
Masjid Annur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu. Kemudian pada tahun 2000, semasa gubernur Riau dijabat Saleh Djasit, Mesjid Annur direnovasi besar-besaran sehingga seperti saat ini.
Dahlia, salah seorang mahasiswi Universitas Riau, mengatakan bahwa ia sering datang ke Mesjid Annur. "Selain sholat, saya dan kawan-kawan datang untuk berolahraga. Atau kadang sekedar jalan-jalan dan foto-foto. Bangunan mesjidnya indah dan megah," ujar Dahlia kepada CAKAPLAH.COM.
Hal senada juga dikatakan Surianti. Warga asal Kampar itu acap datang untuk mengikuti pengajian di Mesjid Annur. Selain itu, ia juga meluangkan waktu untuk menikmati keindahan mesjid yang megah.
Penulis | : | MG1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau, Kota Pekanbaru |