PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polresta Pekanbaru menggerebek rumah, Ap alias Ap Gelek yang diduga merupakan salah seorang bandar narkoba di Kampung Dalam, Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam penggerebekan itu, dua pria berinisial MRV alias Ravli (23) dan OA alias A (20) diamankan berikut barang bukti 19 paket sabu dengan berat total 18 gram dan tiga unit handphone.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH melalui Kasat Resnarkoba Kompol Deddy Herman SIK menjelaskan, penggerebekan rumah itu berdasarkan infomasi dari masyarakat tempatan yang menyebutkan adanya aktifitas transaksi narkoba di rumah tersebut.

"Kami dapat laporan, jika di rumah itu sering ada transaksi narkoba," kata Deddy di Mapolresta Pekanbaru, Senin (9/10/2017).

Setelah mendapatkan informasi itu, kata dia, personil Satnarkoba Polresta Pekanbaru kemudian mendatangi lokasi yang disebutkan untuk melakukan penggambaran situasi dan mengambil data dari beberapa warga tempatan.

Dirasa cukup, tim Opsnal yang dipimpin Kanit I Iptu Noki Loviko SH dan Kanit II Ipda Syahri SH langsung menuju ke tempat yang sudah ditentukan (ditargetkan) tersebut untuk melakukan penggerebekan.

"Kami sempat mengalami kesulitan saat masuk ke rumah itu karena seluruh pintu dan jendela dipasangi teralis besi dan digembok dari dalam," ujarnya.

Setelah berhasil masuk, petugas mengamankan MRV alias Ravli dan OA alias A sedang berada dalam kamar rumah tersebut. Namun sayangnya, petugas tidak berhasil meringkus Ap alias Ap Gelek karena berhasil melarikan diri.

Dari hasil penggeledahan di rumah itu, petugas menemukan 19 paket sabu seberat 18 gram dalam sebuah dompet di atas atap loteng belakang rumah dan 3 unit handphone.

"Berdasarkan barang bukti yang kami temukan pelaku merupakan bandar sabu. Sayangnya pelaku berhasil melarikan diri, yang ada hanya dua kurirnya yang membantu menjual barang haram tersebut," ujar dia.

Mantan Kapolsek Limapuluh itu menjelaskan, penggerebekan di rumah pelaku sebelumnya pernah dilakukan beberapa bulan lalu. Pelaku yang dikenal licin berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas melalui pintu rahasia yang telah disiapkan pelaku.

"Penangkapan sebelumnya, pelaku berhasil lolos dari pintu rahasia yang ada dirumah itu," kata dia.

Saat ini kedua tersangka dan barang buktinya telah diamankan guna penyelidikan selanjutnya.

"Untuk tersangka Ap alias Ap Gelek telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan saat ini sedang dalam pengejaran," tutup Deddy.