PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa segera mengaspal jalan Purwodadi Ujung. Sebab, kondisi jalan yang menghubungkan dengan jalan Datuk Tunggul dan jalan Cipta Karya ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Ketika musim kemarau seperti saat ini, kondisi jalan tanah tersebut sangat berdebu, sementara ketika musim hujan jalannya berlumpur.
"Memang jalan ini baru dibuka dan jalan yang rusak itu hanya sekitar 1 km saja. Namun setiap hari jalan ini dilewati ribuan masyarakat menuju tempat kerja dan pasar. Kalau ketika hujan jalannya berlumpur dan tidak sedikit yang jatuh dari kendaraannya, sementara ketika panas jalannya berdemu," kata Dodi, salah seorang warga jalan Datuk Tunggul kepada CAKAPLAH.COM.
Dari pantauan di lapangan kondisi jalan ini cukup memprihatinkan, tidak hanya berlubang sepanjang jalan namun debu akan berterbangan kala ada kendaraan yang melintas. Di sepanjang jalan terlihat debu-debu tebal menempel pada dedaunan dan semak yang berada di kiri-kanan jalan.
Pengendara yang melintas terpaksa menutup hidung dan mulutnya agar tidak 'termakan' debu lebih banyak.
Menurut warga sekitar, ketika malam hari jalan ini cukup berbahaya selain rumah penduduk yang sedikit juga tidak terdapat lampu penerangan jalan.
"Warga yang tinggal di sekitar jalan rusak ini memang masih sedikit karena masih areal kebun tetapi yang melintas siang dan malam di jalan ini sangat ramai, termasuk warga yang tinggal di wilayah Kabupaten Kampar," jelas salah seorang warga, Feri.
Selain itu, jalan ini juga dilewati siswa-siswa SDN 191 yang berada di jalan Purwodadi Ujung tersebut. Tidak sedikit mereka berjalan kaki melintasi jalan rusak dan berdebu tersebut.
Berikut video terkini kondisi jalan Purwodadi Ujung yang berdebu. Video ini direkam pada pukul 17.15 wib, Selasa (24/10/2017) sore tadi.
Penulis | : | Ojel |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan, Peristiwa |