Rumah korban di jalan Delima
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tiga hari sudah sejak dilaporkan menghilang, keberadaan Ardhie Nur Aswan, sopir GoCar di Pekanbaru, masih belum diketahui keberadaannya. Berbagai upaya dilakukan untuk mengetahui nasib Ardhie Nur Aswan, namun belum membuahkan hasil.
Tadi malam, Rabu (25/10/2017), pihak keluarga menggelar yasinan dan doa bersama di kediaman korban di jalan Delima, Perumahan Puri Delima Blok P13, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Mereka berdoa untuk keselamatan Ardhie dan segera ditemukan.
CAKAPLAH.COM yang menyambangi kediaman korban berusaha meminta keterangan dari keluarga. Namun sang ibu korban belum bersedia memberikan penjelasan. "Besok saja ya kesini lagi," ungkapnya lirih.
Salah satu adik korban, Bima, saat ditemui CAKAPLAH.COM menyebutkan keluarga melakukan berbagai cara agar bisa mengetahui keberadan Ardhie. Bahkan, keluarga korban melibatkan orang pintar untuk melacak kondisi dan keberadaan sang kakak.
"Kalau menurut orang pintar itu, kondisinya terikat dengan mulut ditutup dan dibuang di sekitaran jalan Air Hitam - Palas," cakapnya.
Bima juga mengatakan, iPhone milik kakaknya yang digunakan untuk mengambil orderan itu ditemukan di sekitaran SPBU Air Hitam dengan kondisi rusak, namun masih bisa dioperasikan.
"iPhonenya dapat di SPBU Air Hitam, kondisinya rusak, tapi masih bisa dioperasikan," ujarnya.
Menurutnya, iPhone yang ditemukan ini digunakan untuk melacak nomor yang menghubungi korban oleh pihak kepolisian.
Selain polisi dan pihak keluarga, rekan-rekan driver online juga ikut tergabung mencari korban. Namun hingga saat ini belum ditemukan.
Penulis | : | MG3, MG4 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Otomotif, Hukum, Peristiwa |