Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hadiri HUT PGRI Riau di Rokan Hulu
|
ROKAN HULU (CAKAPLAH) - Komitmen Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Riau bukan hanya isapan jempol belaka. Hal itu dibuktikan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu dengan pemenuhan TPP guru PNS, menaikkan gaji guru honor, mulai dari guru honor daerah, honor komite dan guru bantu, dengan gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR).
Komitmen Arsyadjuliandi Rachman untuk kesejahteraan guru itu disampaikannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72, di Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (21/11/2017).
Hal itu diungkapkan langsung oleh gubernur di hadapan ribuan guru yang memadati aula Islamic Centre, Masjid Raya Rokan Hulu.
"Saya sayang dengan guru, karena guru yang menjadikan saya sukses sekarang ini. Saya terkejut dengan gaji yang diterima oleh guru-guru, yang hanya menerima 300 ribu, 500 ribu dan 800 ribu. Dan akhir tahun 2016 ketika pengalihan SMA, SMK ke Riau, saya mempelajarinya. Dan saya minta gaji guru honor dinaikkan sesuai dengan UMR," ujar Gubri, yang disambut tepuk tangan ribuan guru-guru se-provinsi Riau.
Diceritakannya, dengan kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini, tidak pantas guru menerima gaji di bawah UMR. Harus disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, dengan semakin tingginya harga yang tidak bisa memenuhi kehidupan keluarga para guru.
"Ini saya lakukan setelah melihat kondisi sekarang, dengan gaji yang dibawah UMR tidak memungkinkan kesejahteraan guru meningkat. Selagi APBD masuk pasti akan diberikan, untuk peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru," tegas Gubri.
Selama kepemimpinannya, Pemprov Riau telah mengucurkan banyak anggaran untuk pendidikan. Antara lain hingga tahun 2015 mencapai Rp1,2 triliun, tahun 2016 Rp327 Miliar, dan tahun 2017 Rp89 Miliar. Dana ini untuk pembangunan fisik pendidikan maupun operasional lainnya.
"Mengenai mandatori kita memberikan di atas 20 persen dari APBD. Kalau ada di daerah yang masih kurang dalam pembangunan pendidikan bisa disampaikan ke provinsi, masalah sumber daya manusia tidak boleh tawar-menawar. Kita dukung penuh," tegas Gubri.
Puncak peringatan HUT PGRI, dihadiri Bupati Rokan Hulu, Suparman, Ketua PGRI Syahril, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Kadisdik Riau, Rudyanto, serta Guru-guru Kabupaten Kota se-provinsi Riau.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |