PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk ketiga kalinya, HiLo Teen Festival hadir menggali krativitas siswa SMP dan SMA melalui berbagai kegiatan di bidang seni dan bakat di Pekanbaru.

Marketing Promotion Region Riau Steven Yuniarto mengatakan, tahun 2017 ini peserta yang mengikuti festival sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

"Kita tidak menerima uang tunai bagi peserta festival ini. Mereka cukup mengumpulkan beberapa kotak kosong HiLo Teen kita saja," katanya, Ahad (3/12/2017).

Steven menyebut, ada tiga program acara dalam festival ini, yaitu Artivity, Artalent, dan HiLo Teen Body Move.

Pertama, kata Stevan, artivity merupakan karya yang dibuat oleh para siswa dengan menggunakan kotak kosong HiLo Teen. Berdasarkan pantauan di lokasi Grand Final yang berlangsung di lantai dasar Plaza Sadira, Ahad (3/12/2017), tampak berbagai bentuk yang berhasil diciptakan para siswa dari kotak kosong HiLo Teen tersebut.

Kedua, artalent. Tim HiLo Teen Festival turun langsung ke seluruh sekolah di Pekanbaru untuk melihat dan mengaudisi bakat dari peserta. Berbagai bakat juga ditunjukkan dalam artalent ini seperti dance, tari tradisional, musik tradisional, puisi, band, akustik, dan lainnya.

Terakhir yakni HiLo Teen Body Move. Ini merupakan kegiatan edukasi yang diberikan kepada siswa melalui senam.

"HiLo Teen Body Move ini sebenarnya supaya mereka aktif dan tidak malas bergerak, karena sekarang kan zamannya gadget. Jadi melalui senam yang kita lakukan ini, kita sekalian mengedukasi mereka untuk lebih aktif bergerak," ujarnya.

Ia menuturkan, terdapat lebih kurang 25 grand finalis yang maju ke tahap grand final dari sebelumnya sekitar 100 peserta semi final untuk memperebutkan juara satu, dua, dan tiga hari ini.

"Jadi pemenang satu, dua, dan tiga dari program artivity dan artalent ini kita ambil untuk SMP dan SMA. Malah jumlah pemenangnya nanti ada 12 pemenang," tuturnya.

Untuk juara satu, jelasnya, akan memperoleh uang tunai sebesar Rp1,5 juta, juara dua sebesar Rp1 juta, dan juara tiga sebesar Rp750 ribu.

Stevan menerangkan, tujuan dari acara ini adalah untuk mewadahi para siswa dalam bidang seni dan bakat.

"Kita mewadahi mereka yang kreatif, memiliki jiwa seni, dan memiliki bakat apapun itu," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, juri yang menilai kreativitas dan bakat peserta adalah mereka yang sudah ahli di bidangnya. Seperti dancer, music director, dan seniman.