Walikota Pekanbaru, Firdaus, meninjau Perumahan Witayu yang dilanda banjir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di sela-sela peninjauan ke Perumahan Witayu, Walikota Pekanbaru, Firdaus, tak henti-hentinya memberikan semangat kepada korban banjir, khususnya anak-anak yang masih mengenyam pendidikan.
Ditengah kondisi dilanda musibah, anak-anak di RW 11, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Pesisir, harus tetap mengikuti ujian yang sedang berlangsung di sekolah, Senin (4/12/2017).
"Anak-anak sekolah dimana? Besok ujian apa?" tanya Firdaus yang langsung dijawab dua anak-anak kelas dua SD, Ahad (3/12/2017) malam.
"Meskipun banjir, tetap semangat belajar ya nak," imbuhnya.
Selain memberikan semangat, Firdaus juga sedikit menceritakan tentang pembangunan Perumahan Witayu di wilayah rendah memang sudah salah sejak awal. Hal inilah yang mengakibatkan 351 Kepala Keluarga (KK) harus menerima musibah banjir setiap tahun.
"Sekali lagi banjir ini terjadi karena letak perumahan warga lebih rendah dari daripada tingkat elevasi air sungai Siak. Tapi ini sudah terjadi. Sekarang bagaimana mencari solusi agar anak-anak dan warga tetap bisa beraktivitas dan belajar dalam kondisi seperti ini," cakapnya.
"Kita sudah bangunkan tenda agar anak-anak tetap belajar dan terus semangat mengikuti ujian," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Firdaus yang didampingi anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, Camat Rumbai Pesisir, Zulhelmi Arifin, Lurah Sri Meranti, Abdimas Syahfitra, RT dan RW, mengimbau kepada seluruh warga yang rumahnya terendam banjir agar selalu siap siaga. Warga diminta selalu berhati-hati, terutama menjaga anak-anak begitu juga saat menggunakan arus listrik.
"Ke depan, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan, kepada seluruh warga perumahan Witayu untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi. Saya juga himbau warga untuk menjaga lingkungan," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |