PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk menjalankan program restorasinya dalam hal peningkatan kesejahtraan masyarakat, Badan Restorasi Gambut (BRG) mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Kerajinan Gambut di Pekanbaru. Kegiatan ini kelibatkan perwakilan dari berbagai desa yang memiliki lahan gambut di Riau dan Jambi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Pekanbaru yang dihadiri oleh 85 peserta. Peserta ini berasal dari 11 desa di Riau dan 20 desa yang ada di Jambi. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yang mayoritas pesertanya adalah wanita.
Deputi III BRG bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Myrna Safitri, mengatakan bahwa BRG memiliki beberapa kegiatan untuk melakukan restorasi gambut. Tidak hanya berupa kegiatan perlindungan lingkungan, namun juga peningkatan perekonomian.
"Dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, masyarakat tetap bisa menjaga lingkungan gambutnya," sebut Myrna pada Senin (11/12/2017).
Di pelatihan ini, para peserta nantinya tidak hanya diberikan pembekalan untuk meningkatkan nilai dan kualitas produk, tapi juga untuk memasarkannya. "Tentunya kita fokus pada pasar lokal dahulu, setelah tercukupi baru sasarannya pasar luar negeri," sebut Myrna.
Peserta pelatihan ini akan diberikan pelatihan intensif selama tiga hari. Nantinya diharapkan dari peserta ini bisa menginspirasi desanya untuk bisa mengembangkan kerajinan yang jadi komoditas asli desanya.
"Kami ingin peningkatan kesejahteraan desa peduli ganbut tidak hanya habis di pelatihan BRG saja. Kami ingin supaya Pemda juga bisa mendorong terbentuknya deaa gambut yang sejahtera," tutup Myrna.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Jambi, Riau |