BENGKALIS (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, bertandang ke Desa Sungai Alam, Kecamatan  Bengkalis. Kedatangannya dalam rangka melakukan reses ketiga, Sabtu (16/12/2017) di halaman MA Ar-Rosyidiah Bengkalis.

Kedatangan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disambut Kepala Desa Ahmadi, ulama Suyendri dan seratusan warga. Mereka merasa politisi muda ini membawa kerja nyata untuk Desa Sungai Alam.

Setidaknya, aspirasi yang disampaikan mereka sebelumnya sudah terealisasi pada tahun 2017. Diantaranya pembangunan taman bermain anak dan tower Maghrib mengaji.

"Sebelum menjabat kepala desa saya sempat berdiskusi dengan adinda Irmi Syakip, menyampaikan dua hal keinginan warga yaitu tower Maghrib mengaji dan taman bermain anak. Alhamdulillah hal itu diperjuangkan dan akan kita fungsikan sebagaimana mestinya," ungkap Ahmadi.

Menurutnya, usaha keras anggota DPRD Bengkalis patut diapresiasi. Sebab, sesuai keputusan Pemerintah Bengkalis, Desa Sungai Alam merupakan desa layak anak.

"Namun apa wujudnya? Makanya keinginan warga saya diskusikan dan Alhamdulillah terkabulkan. Terima kasih adinda Irmi, kami do'akan semoga adinda selalu menjadi pemimpin yang baik," imbuhnya.

Sementara ITU, Irmi Syakip Arsalan mengutarakan, kemajuan pembangunan harus disertai sinergitas kuat. Desa harus bersinergi dan menjalin komunikasi aktif dengan DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Dan insyaAllah, tahun berikutnya jika tidak ada aral melintang kita juga sudah menganggarkan kembali fasilitas penunjang taman bermain anak-anak tersebut," sebut Irmi Syakip.

Dia juga mendukung wacana pemerintah desa hendak menjadikan Desa Sungai Alam pilot project desa layak anak seperti didambakan pemerintah.

"Silakan bapak-bapak terus berkoordinasi dan kita berdiskusi. InsyaAllah kami sangat siap membantu mengawal keinginan warga Sungai Alam," pungkas Irmi Syakip Arsalan.

Reses Irmi Syakip diwarnai pembagian bantuan kegiatan MTQ, santunan anak yatim dan pemberian bantuan untuk santri Pondok Pasantren Yayasan Manara.