Ilustrasi/int
|
(CAKALAH) - Sebuah perusahaan di China punya cara ekstrem untuk memberikan pelajaran kepada karyawan yang tidak bekerja secara maksimal. Dalam sebuah video viral terlihat belasan karyawan perempuan dipaksa saling tampar dengan keras di sebuah acara akhir tahun perusahaan.
Para wanita yang bekerja untuk perusahaan kecantikan dan perawatan kulit, Nanchang Jinhuayuan Meiye itu dilaporkan memiliki kinerja buruk selama 2017. Atasan mereka akhirnya menyuruh para karyawan saling menghukum atas kinerja buruk.
Hukuman ekstrem itu dilakukan di atas panggung dalam acara akhir tahun yang diadakan untuk merayakan ulang tahun perusahaan yang ke-14. Di depan ratusan karyawan, belasan wanita dari Departemen Penjualan itu berlutut di atas panggung dan saling menampar satu sama lain sampai atasan mereka menyuruh mereka untuk berhenti.
Dilansir Mirror, video kejadian mengejutkan itu diunggah secara online 'daring' dan telah dilihat lebih dari enam juta kali oleh pengguna media sosial.
Juru bicara perusahaan yang tidak disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu ibarat pertunjukan untuk menyemangati tim. "Itu terjadi pada saat pembukaan gala akhir tahun kami dan hanya sekali. Tim kami kuat," katanya.
Pengguna media sosial di China pun memberikan ribuan komentar atas video tersebut dan menyebut tindakan itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan atas karyawan. Namun, belum diketahui apakah polisi akan menyelidiki insiden tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |