Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, melakukan penanaman perdana bibit kelapa serta memanen kopi Liberika di Kepulauan Meranti, Kamis (21/12/2017). Pada kesempatan itu gubernur juga menyerahkan bibit sagu dan karet.
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, melakukan penanaman perdana bibit kelapa serta memanen kopi Liberika di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (21/12/2017). Pada kesempatan itu gubernur juga menyerahkan bibit sagu dan karet.
Di hadapan masyarakat Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa Kepulauan Meranti merupakan wilayah perkebunan yang strategis dan berpotensi.
"Produk perkebunan di Kepulauan Meranti sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, seperti sagu dan kopi Liberika," ujarnya.
Selain itu, gubernur yang akrab disapa Andi Rachman itu juga mengatakan bahwa mi sagu Meranti sudah dicicipi oleh beberapa Duta Besar negara lain. Bahkan kopi Liberika telah dinikmati oleh mantan presiden RI Megawati Soekarno Putri.
"Dengan kualitas perkebunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, ini merupakan potensi yang harus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat," kata Andi Rachman.
Senada dengan gubernur, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Said Hasyim mengungkapkan bahwa kelapa, sagu, karet dan kopi merupakan komoditas utama di kabupaten Kepulauan Meranti.
"Tentunya peremajaan ini menjadi angin segar karena banyaknya pohon kelapa, sagu, dan karet yang sudah tua," kata Said Hasyim.
Untuk diketahui bahwa luas perkebunan di kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016 mencapai 91.763 hektare dari total 1.078.931 hektare luas perkebunan di provinsi Riau.
Sedangkan produksi komoditas perkebunan di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016 mencapai 241.058 Ton dari total produksi komoditas perkebunan di Provinsi Riau yang mencapai 241.058 Ton.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Kepulauan Meranti meminta kepada Pemprov untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di kabupaten Kepulauan Meranti sebagai Kabupaten termuda di Riau.
"Dengan dibangunnya infrastruktur maka akan menaikkan taraf hidup masyarakat Meranti," ungkap Said Hasyim.
Usai melakukan penanaman perdana bibit kelapa, Gubri beserta rombongan langsung bergegas menuju Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk memanen Kopi Liberika Rangsang Meranti sekaligus menyerahkan bibit kopi.
Kopi Liberika merupakan kopi khas Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah mendunia serta memiliki cita rasa cokelat.
Gubri kemudian menerima keluh kesah serta berdialog dengan para petani yang ada di Kecamatan Rangsang Pesisir.
Salah seorang petani kelapa, Sarlan, menyebutkan bahwa bantuan ini memberikan manfaat yang positif karena dapat membantu kehidupan ekonomi para petani.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu para petani kelapa menjadi petani yang lebih mandiri," harap Sarlan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau Masyrul Kasmi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, serta unsur Forkopimda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |