Tersangka diamankan polisi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Roy Saputra Gultom (19), residivis jambret yang baru menghirup udara bebas, ditangkap warga usai menjambret seorang wanita di jalan Ahmad Yani - Imam Bonjol, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, Rabu (27/12) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, rekannya bernama Agung (17), warga Kecamatan Tenayan Raya, kabur dari kepungan warga.
Polisi yang saat itu sedang bertugas di Pos Pam Ramayana, langsung menyelamatkan Roy Saputra dari amukan massa yang berusaha mengejarnya.
Warga jalan Segar, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru itu, segera digiring ke Mapolsek Pekanbaru Kota bersama tas berisikan satu unit handphone merk Xiaomi Red Mi A4 warna hitam dan satu unit sepeda motor Yamaha Xeon warna hitam Nopol BM 4144 AN yang digunakan pelaku saat beraksi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka ditangkap setelah korban berteriak minta tolong dan dikejar warga sehingga mereka terjatuh dari motor. Rekannya berhasil kabur, sementara pelaku Roy tertangkap bersama barang bukti tas milik korban dan sepeda motor yang digunakan pelaku dan rekannya saat beraksi," ujar Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi, Kamis (28/12/2017).
Korban jambret itu bernama Nilawati (20), warga Jalan Nilam Gg Nilam No 27 Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru.
Dijelaskan Hanafi, saat itu korban dari jalan Riau hendak pulang ke rumahnya di jalan Nilam dengan menggunakan sepeda motor.
Pada saat melewati jalan Ahmad Yani tepatnya di depan kantor Denpal, tiba-tiba datang dua orang dari arah belakang menggunakan sepeda motor, langsung merampas tas sandang yang dipakai korban hingga putus.
Kemudian korban berteriak maling sambil mengejar tersangka yang kabur tancap gas ke arah jalan Imam Bonjol, Pasar Pusat.
Naas tersangka terjatuh dari sepeda motor, kemudian berusaha kabur lari ke arah jalan Sudirman, hingga akhirnya dapat diamankan oleh petugas Pos Pam Ramayana.
"Tersangka merupakan residivis kasus jambret. Sebelumnya, tersangka masih berstatus pelajar dan mengikuti ujian nasional di Mapolsek Pekanbaru Kota," ungkap Hanafi.
Diakui Kapolasek, polisi masih menyelidiki aksi jambret yang selama ini marak terjadi di wilayah hukum Polsek Pekanbaru Kota. Sebab modusnya hampir sama dengan modus yang digunakan Roy saat beraksi.
"Walaupun modusnya hampir sama, tapi kami belum bisa memastikan apakah aksi jambret yang marak terjadi beberapa bulan terakhir dilakukan oleh Roy dan rekannya," katanya.
Penulis | : | Daus |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Hukum |