PLN Pekanbaru Gelar Sunat Massal untuk Warga Kurang Mampu
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT PLN (Persero) Area Pekanbaru menggelar kegiatan sunatan massal gratis untuk masyarakat kurang mampu. Kegiatan digelar di kantor PLN Area Pekanbaru jalan Setia Budhi, Kamis (28/12/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), M Irwan Syahputra, Kepala PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur, Manager SDM dan Umum PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah dan juga karyawan dari PLN.
General Manager PLN WRKR, M Irwan Syahputra, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
"Kami sangat bahagia bisa melaksanakan aksi sosial sunatan massal ini," cakap Irwan.
Menurutnya, acara ini digelar sebagai salah satu program bakti sosial PLN membantu dan berbagi dengan sesama. Serta, untuk memenuhi salah satu kewajiban umat muslim yakni khitan.
"Adapun dana sunatan massal ini berasal dari zakat profesi (mal) para pegawai PLN yang beragama Islam yang dipotong sebesar 2,5 persen setiap bulan," ungkapnya.
Sementara itu, Manager SDM dan Umum PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya di seluruh area PLN se-Indonesia.
"Seluruh PLN menggelar acara ini, tapi memang gak berbarengan tanggalnya. Namun bulannya sama di setiap daerah," ujar Dwi.
Dikatakan Dwi, untuk Area Pekanbaru sengaja dipakai momentum libur sekolah. Sehingga selain untuk mengisi liburan, sunat massal ini tidak mengganggu waktu belajar anak-anak.
"Kita ingin berbagi dan meringankan beban keluarga yang kurang mampu. Kita ingin mereka merasakan kebahagiaan juga. Makanya untuk seluruh biaya sunat ini kita tanggung semuanya," jelasnya.
Dikatakan Dwi, ada 100 anak yang mengikuti sunat massal ini. "Di daerah pinggir yang terkendala akses transportasi seperti Lipat Kain, Bengkalis, kita juga telah menyiapkan panitia khusus gabungan dari Rayon, Wilayah dan juga Area. Tapi memang sekarang laporannya belum masuk ke kita," ungkap Dwi.
Lanjut Dwi, setiap anak yang ikut dalam sunat massal ini juga mendapatkan bingkisan dari PLN seperti peralatan tulis dan juga sarung.
"Sementara untuk orang tuanya kita berikan token listrik Rp50 ribu. Dan bagi yang belum menggunakan listrik prabayar kita berikan uang tunai, tapi tak lupa kita berikan edukasi kepada mereka untuk berpindah ke listrik prabayar," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |