SIAK (CAKAPLAH) - Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Alazhar, Kamis (8/2/2018) melantik Ketua LAMR Kabupaten Siak H. Nazir Khatan beserta jajaran.

Datuk Alazhar dalam sambutannya mengatakan, arus globalisasi ke depan sangat berdampak kepada pergeseran nilai-nilai budaya. Oleh karena itu LAM sebagai lembaga adat mampu menjaga nilai-nilai budaya Melayu tersebut di tengah-tengah masyarakat.

"Melayu ke depan ditentukan oleh seberapa kuatnya budak Melayu, yang mampu mempelajari kemelayuan itu sendiri," ujarnya.

Dirinya menambahkan, dimana lagi tempat kita bertanya, tempat belajar,  kalau bukan di lembaga Adat Melayu. Kemudian makna penting dari lembaga adat ini ialah, memelihara hasanah, kekayaan, dan menyambungkan harta kekayaan yang ditinggalkan di masa lalu itu,  kepada masa kini dan masa depan.

Sementara itu Bupati Siak Syamsuar selaku Datuk Setia Amanah mengatakan,  bahwa lembaga adat, terlebih Lembaga Adat Melayu Riau,  sangat penting dan strategis peranannya dalam turut mensukseskan pembangunan daerah. Pasalnya, lembaga adat amat berpengaruh dalam mengatur tatanan masyarakat yang lebih baik.

Terbentuknya Lembaga Adat Melayu Riau merupakan buah pemikiran dari perlunya dibentuk perkumpulan pemuka adat Melayu Riau yang betujuan menggalang persatuan, kesatuan, pendapat dan pikiran serta membangkitkan batang terendam yang diwariskan oleh para pendahulu di Provinsi Riau ini.

"Batang terendam itu ialah jati diri dan identitas Kebudayaan Melayu dalam dinamika ke-Indonesia-an, yang dimiliki masyarakat melayu Riau,” terang Syamsuar.

Selain itu Syamsuar menyampaikan tantangan kita saat ini cukup berat, terutama degradasi moral masyarakat, akibat pengaruh globalisasi serta ancaman kerusakan akhlak anak-anak kita. Generasi sekarang dan dimasa yang akan datang dipengaruhi budaya barat berdampak negatif serta bahaya narkoba dan LGBT.

"Narkoba merupakan musuh kita bersama, pemerintah telah mencanangkan saat ini darurat narkoba,  tentunya ini merupakan ancaman bagi generasi kita,  melalui lembaga adat ini. Kita bisa berbuat dengan menanamkan nilai-nilai budaya melayu pada generasi kita,” pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan CAKAPLAH.COM puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Siak turut dilantik sebagai pengurus LAMR Kabupaten Siak.  Dilantiknya puluhan ASN di lingkungan Pemkab Siak ini diharapkan mampu 'menghidupkan' kembali lembaga adat tersebut setelah sempat hampir satu tahun tanpa aktivitas.

Sebagaimana diketahui, Gedung LAMR Kabupaten Siak (LAMR) yang terletak di jalan Hang Tuah Kelurahan Kampung Dalam, hampir setahun tutup. Kabarnya waktu itu  tidak ada lagi ada anggaran yang dikuncurkan oleh Pemkab Siak untuk menjalankan roda organisasi.

Akibat tidak ada anggaran dari Pemkab Siak itu, membuat jaringan listrik dan air bersih tidak lagi mengalir di gedung tersebut.

Turut hadir saat itu Wakil Bupati Siak H Alfedri, Pengurus LAMR Riau, tokoh agama, tokoh adat pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Siak, anggota DPRD Siak, unsur Forkopimda kabupaten Siak dan undangan lainnya.