PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau akan menggelar Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk menyambut Pemilu 2018. Kegiatan ini akan diadakan Ahad (11/2/2018) lusa di halaman Masjir Raya Annur Riau.
Kegiatan tabligh mengusung tajuk Sosialisasi Pilkada Damai dan Bersih. Empat pasang bakal paslon Gubernur dan Wakil Gubernur akan hadir di kegiatan tersebut. Direncanakan juga Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan juga hadir di pertemuan tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Nandang bahwa kegiatan ini dibuat untuk menciptakan suasana sejuk saat pemilu. Sebagau bagian dari satgas pengamanan, ia merasa kepolisian perlu melakukan upaya ini untuk menjaga suhu politik jelang pemilu.
"Kita juga menghadirkan paslon beserta pendukungnya mengikuti Tabligh Akbar ini," sebut Nandang pada Jumat (9/2/2018).
Nandang mengatakan dengan kehadiran UAS, bisa memberikan panutan gambaran untuk bisa berdemokrasi dengan sejuk. Selain itu masyarakat Riau yang kental dengan Budaya Melayu juga bersifat menghormati dan menjunjung tokoh seperti UAS. "Kami juga akan pastikan kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan aman," sebutnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menyampaikan bahwa kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan hasil sinergisitas tiga instansi yang bertanggung jawab pelaksanaan perhelatan Pilkada. "Dari Polda Riau, KPU serta Bawaslu. Kami semua memiliki peranan dalam terwujudnya Pilkada damai dan bersih," ujarnya.
Rusidi merincikan dalam kegiatan Tabligh Akbar nanti masing-masing instansi akan mengambil peran sesuai dengan rangkaian acara yang telah dibentuk. Seperti Polda Riau yang akan menyampaikan pesan damai. Begitu juga dengan KPU yang akan memberikan pemahaman serta sosialisasi agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
"Terakhir Bawaslu yang dalam hal ini akan mensosialisasikan tentang perlunya memilih pemimpin dalam suasana yang damai dan bersih dari pelanggaran dan kecurangan," tutupnya.