Walikota Pekanbaru, Firdaus, (tengah) meresmikan RSUD Madani Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai salah satu kota besar, pembangunan dan investasi di Kota Pekanbaru berkembang sangat pesat. Tak itu saja, di bawah kepemimpinan Walikota DR H Firdaus ST MT dan Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Pekanbaru mulai mewujudkan visi-misinya yakni menuju Pekanbaru smart city yang madani.
Bahkan, sejak dipercaya memimpin Kota Pekanbaru hingga dua periode, berbagai pembangunan yang telah dirancang mulai menampakkan hasil. Seperti komplek perkantoran Walikota di Kecamatan Tenayan Raya hingga pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru yang dibangun ditanah seluas 3,5 hektar di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan.
Tak ingin ketinggalan dengan kota-kota besar lainnya, Pemko Pekanbaru pelan tapi pasti mulai menunjukan jati dirinya membantu masyarakat dalam memberikan kemudahan dan pengobatan. Selain program BPJS, Program Jaminan Kesehatan Daerah juga sudah dilakukan Pemko Pekanbaru bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan layanan gratis.
Pembangunan RSUD Madani Pekanbaru yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan (Go Green) sejak tahun 2014 lalu merupakan wujud nyata komitmen Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Setelah Walikota Pekanbaru meletakakn pencanangan batu pertama, pembangunan RSUD yang mengandalkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru telah diresmikan oleh orang nomor satu di Pekanbaru ini di tahun 2018.
Keberadaan RSUD tipe C ini nantinya akan melayani kesehatan masyarakat kelas menengah ke bawah, karena memang pemilik kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat, Jaminan Kesehatan Daerah adalah prioritas pelayanan oleh Pemko Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pembangunan RSUD Madani Kota Pekanbaru ini menjadi salah satu upaya untuk menuju masyarakat madani yang menjadi tujuan pembangunan yakni masyarakat yang berperadaban, maju, modern dan berkualitas. Dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas, indikator pertamanya adalah kesehatan.
“Indikator pertama untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas ini yang pertama adalah sehat. Karena kesehatan adalah kebutuhan utama masyarakat. Sehat yang dimaksud adalah sehat jasmani dan rohani. Kedua, cerdas yang mengandung arti berpendidikan, menguasai keterampilan dan teknologi. Serta ketiga, berakhlak yang baik dan cinta kepada budaya,” kata Firdaus disela-sela soft launching RSUD Pekanbaru yang dihadiri ribuan masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Firdaus saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD Madani Pekanbaru.
Dikatakan Firdaus, dalam membangun kesehatan jasmani dan rohani tersebut, telah dilakukan beberapa pendekatan seperti di lingkungan RW dan lingkungan masjid yang dalam hal ini adalah masjid paripurna. “Pendekatan pada kedua tempat ini adalah lingkungan yang bersih, sehat, asri, aman, nyaman dan damai. Nah masyarakat yang tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat InsyaAllah akan menjadi masyarakat yang produktif,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau die ra Gubernur Rusli Zainal ini menyebutkan, untuk membangun dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pekanbaru, tidak hanya melalui pelayanan, Pemko Pekanbaru juga telah menerapkan tiga prinsip.
Prinsip pertama yakni promotif. Artinya, memberi edukasi kepada masyarakat dengan cara membangun lingkungan yang bersih dan sehat serta bagaimana merubah perilaku agar selalu melakukan kegiatan-kegiatan dengan pola hidup sehat dan bersih.
“Kedua, preventif. Ini berarti, bagaimana kita mencegah agar lingkungan tidak semakin tercemar. Seperti jangan sampai sampah membuat parit menjadi tergenang. Seperti kemarin, baru hujan beberapa jam saja, paritnya sudah tergenang. Hal-hal seperti ini kan tidak bisa hanya dipercayakan ke pemerintah saja, tapi ini tanggung jawab kita semua,” ungkap Firdaus.
Tidak hanya RSUD Madani, lanjut Firdaus, Pemko Pekanbaru juga telah memiliki 20 Puskesmas yang terdiri dari 5 Puskesmas rawat inap dan 15 Puskesmas biasa. Khusus untuk RSUD Madani yang dibangun dengan konsep Green Hospital ini juga lengkapi alat kesehatan yang canggih dan sarana ibadah masjid.
“RSUD ini dilengkapi dengan landscape yang tertata rapi dan sangat luas, sehingga menjadikannya sekaligus sebagai rumah sehat. Konsep green hospital menjadi kelebihan tersendiri bagi rumah sakit ini. Dengan pemandangan yang berkonsep hijau dengan landscape gedung yang unik dan menarik menjadikan pasien akan terasa nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, mengatakan bahwa setelah diresmikannya RSUD Pekanbaru tipe C ini, setidaknya ada 13 pelayanan kesehatan yang akan dilayani oleh 91 tenaga medis untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Pekanbaru. Antara lain Poli gigi, Poli umum, Poli Spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, Urologi, Jantung, Kulit IGD, laboratorium, bedah plastik dan akupuntur.
“Dengan telah dilakukannya soft launching, tentunya pelayanan-pelayanan yang dimiliki RSUD Pekanbaru akan dapat maksimal bagi masyarakat Pekanbaru,” katanya.
Ditambahkan Zaini, setelah dioperasikannya RSUD tipe C Kota Pekanbaru, Diskes Kota Pekanbaru akan kembali mengupayakan untuk mendapatkan bantuan dana dan Alat Kesehatan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
“Fisik bangunan RSUD kan sudah, untuk itu kita berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan bisa memprioritaskan alat kesehatan yang sudah dijanjikan agar segera diberikan ke Diskes Pekanbaru,” ujarnya sembari menyebut akan terus mengawal bantuan alat kesehatan yang dijanjikan Kemenkes RI. (ADVERTORIAL)
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Cakap Ramadan |