Suhardiman Amby
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga saat ini, keberadaan Pujasera di jalan Arifin Achmad tidak dimaksimalkan dengan baik. Meski terletak di tempat yang strategis, pengelolaan yang kurang baik membuat lokasi tersebut tampak terbengkalai.
Saat ini, di lahan itu hanya diisi di bagian gerbang masuk saja. Bahkan tidak jarang juga bagian dalam pujasera tersebut disalahgunakan oleh sebagian pihak untuk bertindak asusila.
Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby, menyebutkan bahwa salah satu aset daerah tersebut saat ini memang terbengkalai. Lahan yang ada di sana merupakan lahan milik Pemprov. Sementara bangunannya milik Pemko Pekanbaru. Untuk itu, ia menyarankan agar sebaiknya tanah tersebut dihibahkan ke Pekanbaru untuk bisa dikelola lebih maksimal.
"Kita ingin daerah tersebut tidak lagi disalahgunakan dan dijadikan tempat untuk berdagang. Terlebih nantinya saat flyover Pasar Pagi Arengka dibangun, para pedagang akan direlokasi," jelas Suhardiman.
Setelah dihibahkan nanti, Suhardiman meminta agar manjemen pengelolaannya diperbaiki. Di antaranya dengan tidak memberatkan biaya sewa serta melengkapi fasilitas listrik dan sanitasi.
"Saat menyediakan tempat kita jangan semakin menyulitkan pedagang. Kalau perlu suruh mereka menempati dulu, baru dibayar," ujar politisi Partai Hanura ini.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Pemerintahan |