PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program pembangunan yang telah dijalankan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang kini kembali mencalonkan diri sebagai gubernur Riau, telah dirasakan oleh masyarakat Rengat.

Seperti disampaikan oleh warga Kuala Cinaku, Anto, ada beberapa program yang sangat dirasakan warga Inhu. Seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta Rumah Layak Huni (RLH) yang sudah diterima oleh masyarakat setempat.

"Kinerjanya dah de (sudah ada) nampak, macam jalan kita ni yang sekarang rusak, dah de kami nampak mulai diukur. Termasuk warga kami ade dapat rumah layak huni," kata Anto, yang tinggal di Teluk Sungkai, dengan logat Melayu.

Dikatakan Anto, masyarakat Inhu belum ada melihat calon yang lain mau merakyat seperti Andi Rahman ini. Calon lain ada yang lewat, namun tak singgah untuk bersaturahmi dengan masyarakat Inhu.

"Ada dengar mereka ke Inhu tapi tak de ke sini. Kalau mereka kan cuma janji tinggal janji. Kalau pak Andi tinggal melanjutkan aja lagi," tambah Anto.

Hal serupa juga disampaikan pedagang sayur-sayuran, Saripah. Baginya, calon gubernur nomor 4 sudah terbukti kinerjanya. "Biarlah yang lain mau maju, kami disini tahu nomor 4 saja. Dan tokoh Golkar pak Arif, juga telah menyampaikan sama kami inilah calon kami," kata Saripah.

Sementara itu, calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, ia telah keliling ke seluruh Kabupaten Kota. Pembangunan yang sedang berjalan saat ini harus terus dilanjutkan. Untuk itu ia bertekat kembali melanjutkan pembangunan yang telah dilakukannuya selama ini.

"Kalau saya ini sekarang tinggal tancap gas saja. Saya sudah keliling tak berhenti supaya kita bisa bersama, lima tahun kedepan bisa full untuk Inhu ini," kata Andi Rahman.

"Sekarang pemerintahan Inhu mengusulkan mulai jalan dan jembatan. Rumah Layak Huni sudah kita bangun dan langsung menciptakan lapangan kerja. Jalan lintas Rengat-Tembilahan juga sudah dianggarkan tahun ini sudah mulai dibangun sekaligus dengan turap," tambah Andi Rahman.

Usai blusukan ke pasar, Andi Rahman melanjutkan perjalanan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, di Rumah Makan Angin Berembus di Kuala Cinaku.