PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan pengembangan terkait penangkapan dua orang calon penumpang Batik Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (17/3/2018) pagi.

Hasil pengembangan, polisi kembali mengamankan seorang pelaku lain berinisial NFR alias Amak Star dengan barang bukti sabu 1.527 gram.

Penangkapan terhadap pria yang juga dipanggil Dani itu berawal dari informasi akan adanya transaksi di salah satu hotel di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Tim langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca berita terkait: Dua Calon Penumpang Batik Air Ketahuan Mau Selundupkan 1,5 Kg Sabu-sabu di Selangkangan

Informasi dihimpun, tim Opsnal melakukan pemantauan di lobby hotel. Setelah itu tim melakukan penangkapan terhadap pria berusia 20 tahun tersebut.

Dari tangan NFR, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,527 gram, satu buah tas ransel, satu lembar KTP, satu buah jaket dan dua unit handphone.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto melalui Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddy Herman, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Iya benar. Sementara sudah ada tiga tersangka," ucap Deddy kepada wartawan, Sabtu sore.

Namun Deddy belum mau mengungkapan secara detail penangkapan tersebut. Ia meminta untuk bersabar sampai kasus uni diekspos secara resmi.

Penangkalan NFR berawal dari diamankannya dua orang calon penumpang pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 7064 berinisial MZ (34) dan DO (28) di Bandara SSK II Pekanbaru sekitar pukul 04.50 WIB. Dari tangan dua warga Kalimantan yang akan terbang ke Jakarta  ini diamankan 1,5 kilogram sabu-sabu.

Untuk mengelabui petugas, kedua pelaku menyelipkan sabu-sabu yang sudah dikemas dengan lakban kuning  di sela-sela paha. Saat melakukan pemeriksaan (Check Point II), kedua pelaku masuk ruang tunggu Bandara SSK II Pekanbaru,

Namun,  saat memasuki Gawang Detektor, Aviation Security (Avsec) melakukan pemeriksaan ulang dan mencurigakan ada sesuatu di selah-selah paha tersangka. Kemudian petugas dibantu oleh Anggota TNI membawa keduanya  ke ruangan pemeriksaan khusus bandara SSK II.

Hasilnya, petugas menemukan sabu-sabu dengan berat 1,5 Kg, uang tunai sebesar Rp 437.000, 4 kartu ATM Mandiri, 1 jam tangan jenis Swiss Army warna juta, KTL dan dua lembar tiket pesawat Batik Air.

Penangkapan sabu-sabu oleh pihak Bandara SSK II Pekanbaru ini bukan yang pertama kali selama tahun 2018. Pada 14 Februari, petugas juga menggagalkan  penyelundupan 200 gram sabu-sabu. Saat itu, pelaku akan terbang dengan GA 199 dengan tujuan Jakarta.

Pada tanggal 6 Februari lalu,  petugas juga menggagalkan pengiriman narkoba via titipan paket kargo udara yaitu sebanyak 209 gram sabu-sabu. Selain sabu, juga disita  1.011 butir pil ekstasi atau sekitar 303 gram yang dikemas ke dalam spare part. Narkoba tersebut rencananya dikirimkan ke suatu alamat di Denpasar, Bali.