PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk mempromosikan Kota Pekanbaru dan wisata halal di bumi Melayu, pengurus Wisata Dakwah Okura (WDO) Pekanbaru menyambangi kantor Walikota Pekanbaru untuk bertemu langsung dengan Pelaksanaan Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

Dalam pertemuan tersebut, tampak hadir pengurus WDO antara lain Ketua GenPi Pekanbaru Rachmansyah, Ketua ASITA Riau Dedek Firmansyah, Dian Sukheri dan pengurus lainnya.

Dedek mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta restu kepada pemerintah kota Pekanbaru menggelar olahraga sunah di Kota Pekanbaru.

"Kedatangan kami ke sini untuk meminta saran dari Plt Walikota, karena dalam waktu dekat kami akan menggelar acara olahraga sunah seperti berkuda, memanah dan berenang di kawasan Danau Buatan," kata Dedek, Senin (19/3/2018).

Menurutnya, selain ingin mengenalkan olahraga sunah yang diajarkan nabi, pihaknya juga ingin memperkenalkan Pekanbaru kepada wisatawan, baik luar Pekanbaru ataupun negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Korea.

"Seperti kegiatan yang pernah kami lakukan sebelumnya, Endurance WDO, Alhamdulillah antusias dari peserta yang ingin berpartisipasi juga sangat banyak. Jika acara yang akan kami lakukan disetujui Plt Walikota, ini akan semakin mudah untuk memperkenalkan budaya Melayu dan ikon wisata yang ada di Kota Pekanbaru salah satunya danau buatan," ungkapnya.

Di sisi lain, Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi sangat menyambut baik rencana para pegiat pariwisata di Pekanbaru untuk terus mengembangkan Danau Buatan dan ikon-ikon wisata yang ada di Pekanbaru.

"Belum lama ini rencana Pemko Pekanbaru untuk menggelar triathlon kan diundur. Kalau bisa digantikan dengan olahraga sunah, ini akan bagus juga. Apalagi bisa dikemas dengan mengenalkan budaya dan ikon wisata yang ada di Pekanbaru," ujar Ayat.

Tidak hanya itu saja, Ayat akan segera memanggil dinas terkait agar acara yang sempat tertunda tersebut dapat kembali digelar sebelum masuk bulan Ramadhan.

"Nanti saya akan panggil dinas terkait. Dengan begitu Pemko Pekanbaru akan memfasilitasi. Pada prinsipnya saya setuju jika di kawasan danau buatan banyak digelar acara agar masyarakat luas bisa tau kalau Pekanbaru punya tempat wisata," pungkasnya.