PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, mengumpulkan para pelaku/stakeholder terkait di pariwisata. Diantranya perwakilan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), pengelola/pengusaha objek wisata, komunitas Generasi Pesona Indonesia, dan Perwakilan dari Media massa.
Pada kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal, mengatakan guna mendorong sektor pariwisata sangat diperlukan kerjasama yang baik, antar stakeholder terkait. Adapun stakeholder dimaksud itu tergabung didalam lima pentahelix yaitu, Pemerintah, Akademisi, Swasta (pengelola/pengusaha pariwisata, red), Komunitas dan Media. Stakeholder ini harus kompak dan bisa merapkan rumus 3S, yaitu solid, speed, dan smart.
“Untuk itu Dispar Riau menggelar kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan destinasi Pariwisata, guna berdiskusi dan memberikan pemahaman kepada ke lima unsur pentahelix tadi," terang Fahmizal di Pekanbaru, Rabu, (21/3/2018).
Kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan destinasi Pariwisata, yang digelar oleh Bidang Destinasi Dispar Riau, diikuti oleh 25 orang peserta yang berlatar belakang sebagai pengelola/pelaku pariwisata dari kota Pekanbaru dan kabupaten Kampar, dimulai sejak tanggal 19 sampai 25 Maret 2018 di Pekanbaru.
Sekretaris kelompok sadar wisata (Pokdarwis) objek wisata alam Ulu Kasok, Kabupaten Kampar, Khairul Azli, menyampaikan kegiatan yang ditaja oleh Dispar Riau itu sangat memberikan dampak positif bagi para pengelola objek wisata.
"Para peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang tata kelola destinasi dalam pengembangan destinasi pariwisata," tutur, Khairul Azli.
Khairul Azli juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Dinas pariwisata provinsi Riau ini merupakan salah satu bentuk guna mewujudkan daerah tujuan wisata yang berdaya saing, meningkatkan kerjasama serta keterpaduan antara pemerintah dan pengelola dan pelaku pariwisata.
"Memiliki pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wisata hal yang sangat penting bagi pengelola objek wisata, agar bisa mendorong sektor pariwisata dapat menjadi unggulan di provinsi Riau yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Riau," pungkas Khairul Azli.
Hadir pada kegiatan sebagai narasumber, Kepala bidang (Kabid) destinasi area III, Asisten deputi pengembangan destinasi regional I, Ramlan Kamarulah, Kabid pengembangan destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupten Malang, Lani Masruro, Wakil Sekjen DPP Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI),Osvian putra, dan menghadirkan moderator wartawan senior dari harian Kompas, Syahnan Rangkaian dan Kepala Bidang Humas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Riau, Heru Mardjono.
Penulis | : | Adv |
Editor | : | adrian |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Peristiwa |