sumber : internet
|
(CAKAPLAH) - CEO dan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg harus menelan pil pahit. Pasalnya, dia harus ikhlas kehilangan 6,06 miliar dollar AS atau setara Rp 8,3 triliun. Jumlah tersebut adalah kompensasi atas anjloknya saham perusahaan yang dipimpinnya pada senin lalu.
Untuk sementara, posisi taipan teknologi satu ini pun harus tergelincir di daftar orang terkaya dunia. Jika sebelumnya Mark Zuckerberg bertengger di posisi 4, kini dia harus rela turun menduduki peringkat 6.
Dilaporkan CNBC, masalah yang tengah dihadapi Facebook ini bermula saat platform media sosial tersebut ditengarai bekerja sama dengan firma analisa data dan mengungkap data privasi pengguna. Hal ini semakin parah saat diketahui bahwa firma data yang bekerja sama dengan Facebook tersebut memiliki hubungan dengan Trump.
Adanya kontroversi ini juga membuat banyak analis menilai bahwa Facebook perlu menerbitkan aturan baru terkait data pengguna. Karena jika dibiarkan, beberapa pengguna telah memutuskan untuk tidak menggunakan facebook lagi. Hal ini akan berimbas pada keamanan dan citra platform media sosial ini di mata masyarakat.
Saham perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini jatuh 7 persen atau senilai USD 37 miliar setara dengan Rp 509 miliar. Ini merupakan kejatuhan terbesar Facebook selama empat tahun terakhir. Meski begitu, hal ini nampaknya tidak berpengaruh pada kondisi Facebook secara keseluruhan. Facebook masih menjadi perusahaan paling bernilai di Amerika.
Editor | : | adrian |
Sumber | : | liputan6.com |
Kategori | : | Serba Serbi, Internasional |