PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD kota Pekanbaru menyoroti maraknya gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang masuk ke kota Pekanbaru. Hampir persimpangan besar di kota berjuluk bertuah ini ada Gepeng.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Zulfan Hafis. Ia meminta pemerintah Kota Pekanbariu harusnya menjaga setiap pintu masuk kota guna mencegah banyaknya Gepeng dari luar masuk ke Pekanbaru.
"Pintu-pintu masuk kota harus betul-betul dijaga. Jadi tidak sembarangaan orang disini bisa masuk. Kabarnya mereka (Gepeng) ada yang memaksa jika tak diberi, ini sudah sangat menggangu masyarakat," cakap Zulfan.
Menurutnya, seharusnya Pekanbaru bisa meniru kebijakan yang diterapkan pemerintah kota Batam. "Tidak sembarangan orang masuk ke Batam. Masuk ke sana harus ada KTP Batam atau setidaknya ada yang jemput. Pekanbaru harus berpikiran seperti itu juga," cakapnya lagi.
Ia menambahkan, pembangunan ataupun rumah singgah bukannlah solusi yang tepat guna menekan angka Gepeng.
"Setiap pintu masuk harus dilakukan razia dengan melibatkan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kependudukan dan Sosial serta pihak lainnya. Harus lebih teratur. Karena dibangun seribu rumah singgah pun percuma saja," tukas Zulfan.
Penulis | : | Satria |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan, Ekonomi |