Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polda Riau menerima laporan dugaan penipuan dan penggelapan travel umrah Abu Tours dari seorang korbannya di Kota Pekanbaru.
"Kita ada terima laporan. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, Selasa (27/3/2018).
Guntur mengungkapkan, cabang kantor Abu Tours memang ada di Kota Pekanbaru. Lokasinya di Jalan Harapan Raya, Tangkerang Tengah. Namun sejak sebulan yang lalu, travel itu sudah tidak beroperasi lagi.
Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Polda Riau masih berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bareskrim Mabes Polri.
"Karena kasusnya itu bermula di Sulsel. Seluruh asetnya juga sudah disita makanya belum diketahui apakah akan ditangani Bareskrim atau Polda Sulsel. Kita hanya membantu penyidikannya atas laporan korban yang ada di sini," cakapnya.
Mengenai modusnya, lanjut Guntur, sama dengan mafia-mafia Travel Umrah lainnya. Mereka diiming-iming dengan modal murah bisa berangkat umrah ke tanah suci.
"Ya modus mereka ini sama semua dengan pelaku yang lebih duluan tertangkap dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Janji berikan fasilitas umrah murah, tapi tidak diberangkatkan," ungkapnya.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Hukum, Kota Pekanbaru |