PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rapat antara DPRD bersama Satpol PP Pekanbaru terkait perekrutan Banpol PP yang menjadi polemik, Kamis (5/4/2018) berlangsung alot dan panas.

Pantauan CAKAPLAH.COM baik anggota dewan dengan Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono saling beradu argumen dan mempertahankan pendapat masing-masing terkait perekrutan THL di instansi Satpol PP tersebut. Salah satu pembahasan adalah apa alasan Satpol PP merekrut 100 personel.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sondia Warman, didampingi ketua DPRD, Sahril dan anggota Komisi I DPRD Pekanbaru.

Setelah beradu argumen terkait perekrutan Banpol PP tersebut, akhirnya rapat ditunda disetujui bahwa rapat berikutnya harus dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, sekaligus pemimpin rapat, Sondia Warman saat ditemui usai rapat mengatakan dalam hal perbedaan pendapat, sedikit memanas itu tidak apa apa.

"Pada intinya begini, kita mengingatkan, jangankan 100 orang, 1000 pun bisa kita siapkan, asalkan sesuai Juknis," katanya.

Salah satu Juknis tersebut adalah perekrutan Satpol PP harus melihat unsur, yaitu luas wilayah, jumlah penduduk, dan kebutuhan.

"Nah ini yang diminta kawan-kawan komisi I, jangan ujuk-ujuk muncul angka 100 personel. Kita pada dasarnya bukan menghalangi perekrutan personel baru tapi angka 100 personel itu apa dasarnya. Hanya sekedar itu yang kita minta, kalau mereka penuhi ya kita tak permasalahkan lagi, nah perbedaan ini tadi yang muncul," cakapnya lagi.

Selanjutnya, Sondia menyayangkan ketidakhadiran Plh Sekko Pekanbaru dalam rapat tersebut. Padahal undangannya langsung dari ketua DPRD.

"Nah kenapa Plh Sekda tak datang, harusnya datang, karena kalau hanya Kasatpol PP nanti harus melapor lagi ke atasan, jadi ke depan kita minta Plh Sekda yang hadir," tegasnya.

Sementara, Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan bahwa perekrutan yang dilakukan Pemko Pekanbaru sudah berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita terima 100 personel, kita pernah bilang dengan dewan bahwa kita kurang banyak 500 personel, makanya tadi kita bersolusi sebenarnya, kita ingin menambah di APBD perubahan. Jadi 100 orang tersebut tetap berjalan, saya kan menjalankan perintah dari walikota," tukasnya.