Pemprov Riau meminta maaf kepada civitas Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau atas beredarnya video pencemaran nama baik mahasiswa yang dilakukan tiga oknum honorer Biro Kesra.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemprov Riau telah meminta maaf kepada civitas Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau atas beredarnya video pencemaran nama baik mahasiswa yang dilakukan tiga oknum honorer Biro Kesra.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, oknum honorer menyampaikan perkataan tidak pantas kepada mahasiswa saat melakukan unjukrasa pencairan bantuan pendidikan mahasiswa kurang mampu di halaman kantor gubernur Riau.
Atas peristiwa itu, Pemprov Riau dalam hal ini diwakili Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, didampingi Biro Kesra Riau Masrul Kasmy, mendatangi kampus Unilak bersama tiga honorer Biro Kesra Riau untuk menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa.
"Tiga oknum honorer yang mencemarkan nama baik mahasiswa sudah meminta maaf secara terbuka di hadapan seluruh mahasiswa Unilak," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada CAKAPLAH.com, Selasa (10/4/2018).
Bahkan, lanjut dia, secara institusi Pemprov Riau di hadapan Rektor Unilak Hasnati juga meminta maaf atas tindakan honorer tersebut. Sebab, selama ini hubungan Pemprov Riau dengan Unilak sudah seperti anak kandung.
"Ini langkah kita untuk mendingan suasana. Dan Pemprov juga akan berupaya memprotes pencairan bantuan secepatnya," ujarnya.
Soal tuntutan mahasiswa meminta agar oknum honorer tersebut diproses sesuai hukum, Ahmad Syah, menyatakan bahwa Pemprov Riau sudah memproses honorer itu untuk diistirahatkan (dipecat).
"Pemprov Riau sudah menanggapi apa yang menjadi tuntutan mahasiswa untuk mengistirahatkan oknum bersangkutan," tegasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau, Kota Pekanbaru |