PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap Kementerian Agama (Kemenag) RI segera memberikan persetujuan Embarkasi Haji Antara bisa dilaksanakan di Pekanbaru, Riau.
"Kita berharap segera dapat persetujuan Kemenag, supaya Pemprov Riau bisa melakukan pelelangan transportasi dan konsumsi jemaah haji," ungkap Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada CAKAPLAH.com, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya jawaban dari Kemenag tersebut sangat penting, sehingga Pemprov Riau bisa melakukan pelelangan transportasi pesawat, konsumsi, keamanan dan sanitasi lingkungan.
"Apalagi menurut aturannya minimal tiga bulan segi lingkungan harus sudah steril. Kalau kita perhitungan keberangkatan jemaah haji Juli, berarti akhir April atau awal Mei seharusnya sudah dilakukan sanitasi lingkungan. Belum lagi lelang yang membutuhkan waktu satu bulan," terangnya.
Sejauh ini Ahmad Syah mengaku, Pemprov Riau sudah mengirimkan surat perkembangan progres embarkasi ke Kemenag sebanyak dua kali, namun belum ada balasan dari Kemenag. Surat pertama diajukan 31 Januari dan surat kedua 4 April 2018.
"Surat pertama itu saat proses pengerjaan pembangunan fisik aula kedatangan dan ruang makan masih 30 persen, dan April kita sampaikan lagi saat realisasinya sudah 70 persen. Tapi sampai sekarang belum ada jawab," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Ahmad Syah, tiga persyaratan yang menjadi syarat embarkasi sudah dipersiapkan Pemprov Riau. Tiga persyaratan itu pertama soal Peraturan Daerah (Perda) biaya transportasi sudah selesai, bahkan anggaran transportasi sudah disediakan di APBD 2018.
"Syarat lain aula kedatangan dan ruang makan, saat ini proses penyelesaian fisik. Kalau untuk aula sudah 75 persen, tapi begitu atap naik sudah selesai. Untuk ruang makan 85 persen. Insya Allah Akan selesai sesuai target minimal 15 April ini," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Adrian |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |