Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebelum dilaunching pada 2 Mei, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini tengah melakukan uji coba penerapan muatan lokal budaya Melayu pendidikan dan non pendidikan.
"Launching muatan lokal InsyaAllah 2 Mei. Sekarang kita uji coba dulu untuk muatan lokal itu seperti di bandara dan pelabuhan juga uji coba," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, kepada CAKAPLAH.com, Jumat (13/4/2018) di kantor Gubernur Riau.
Uji coba tersebut, sebut Ahmad Syah, untuk mematangkan muatan lokal sehingga setelah di launching bisa langsung diterapkan di bandara maupun tempur umum lainnya.
Disamping itu, lanjut Ahmad Syah, pihaknya tengah mengkaji aturan atau regulasi untuk penerapan satu hari berbusana dan berbahasa Melayu di Provinsi Riau, seperti yang sudah diterapkan di Jogjakarta dan Bandung.
"Mungkin regulasinya berbentuk peraturan gubernur (Pergub). Jadi nanti satu hari berbusana dan berbahasa Melayu, baik itu di pendidikan, non pendidikan seperti pusat-pusat pemerintahan, perkantoran dan lainnya. Untuk harinya masih kita bahas," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |