Gedung Bank Riau Kepri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengakui bahwa secara keseluruhan pendapatan Bank Riau Kepri (BRK) mengalami penurunan. Ini lantaran adanya kebijakannasional soal penurunan suku bunga.
Hal ini diakui Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, kepada CAKAPLAH.com. Menurutnya, kebijakan nasional yang menurunkan suku bunga sampai 9 persen secara tidak langsung juga akan menggerus pendapatan perbankan termasuk BRK.
"Penurunan pendapatan itu kan karena adanya kebijakan nasional, dan penurunan net income ini tidak hanya dialami BRK saja, tapi perbankan lain juga merasakan hal yang sama," terangnya.
Meski demikian, sebut Masperi, dengan kebijakan tersebut disisi lain akan mampu menarik banyak nasabah. Sehingga kekurangan pemasukan itu tetap bisa ditutupi.
"Misalnya kalau dulu suku bunga itu 13 persen ada 3 orang yang bisa tertarik, kalau turun di bawah 9 persen misalnya tentu ada banyak yang tertarik," ujarnya mencontohkan.
"Tapi itu tidak bisa dengan waktu singkat. Tunggulah, dua sampai tiga tahun baru kelihatan. Saya ilustrasikan seperti ini, pendapatan pasti turun, tapi pelan-pelan akan membaik," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kepulauan Riau, Riau |