Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai daerah konsumen, provinsi Riau belum bisa memprediksi stok bahan pokok jelang Ramadan. Sebab stok bahan pokok Riau masih bergantung kepada provinsi tetangga penghasil, seperti Sumatera Barat dan daerah lainnya.
"Untuk ketersediaan bahan pokok di Riau selama puasa kita masih tergantung musim," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Riau, Yulwiriati Moesa melalui Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Asril Encik.
Menurutnya, kalau daerah penghasil musim panen, maka kebutuhan bahan pokok selama Ramadan akan terpenuhi. Namun sebaliknya jika gagal panen akan berimbang terhadap stok dan harga bahan pokok di Riau.
"Misalnya seperti tahun lalu, kita sukses mengendalikan stok dan harga bahan pokok. Sebab saat itu daerah penghasil lagi musim panen. Tapi kalau mereka gagal panen karena foktor cuaca, maka imbasnya ke kita sebagai daerah konsumen," paparnya.
Karena itu, tambah Asril, pihaknya mengimbau kepada distributor untuk tidak melakukan menimbun bahan pokok salama Ramadan.
"Jadi kita mengajak distributor dan dunia usaha untuk memenuhi kebutuhan barang pokok salama bulan puasa. Karena sejauh ini kita masih menjadi daerah konsumen bukan produsen," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |