PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ratusan massa yang gabung dalam Aliansi Mahasiswa Menolak Pembangunan Waduk di Kecamatan Rokan IV Koto, Rohul, Riau sempat bentrok dengan petugas kepolisian yang melakukan pengamanan aksi.

Bentrok itu berawal dari keinginan massa yang ngotot menemui Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim dan menolak ditemui Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie.

Namun permintaan itu tak kunjung mendapat kepastian, kemudian terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan berujung aksi bentrok.

Tak terima dihadang petugas, massa memblokade jalan Sudirman di bundaran Tugu Zapin. Aksi tersebut membuat lalu lintas di jalan protokol itu macet total.

"Saya perintahkan kawan-kawan blokade semua jalan sampai kita temui Plt Gubri," teriak Korlap Aksi, Ryan Wahyudi.

Meski saat itu gerimis, situasi semakin memanas. Suara klakson mobil saling bersahutan, namun massa tetap bertahan memblokade jalan sampai keinginannya jumpa dengan Plt Gubernur Riau terkabul.

"Kami akan terus memblokade jalan sampai Plt Gubernur Riau menemui kami yang memperjuangkan hak masyarakat," teriak massa.

Atas kondisi itu, Satlantas pun langsung mengambil tindakan cepat untuk mengurangi kemacetan panjang. Kendaraan arah MTQ langsung dialihkan masuk ke kantor Mapolda Riau dan keluar di jalan Gajah Mada.

Sedangkan kendaraan dari arah MTQ ke pasar pusat maupun ke jalan Diponegoro terpaksa harus forbidden ke jalan Gajah Mada samping Kejati Riau.

Tak lama kemudian, massa berkenan menemui utusan Plt Gubernur Riau yakni Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah dan perwakilan Kementerian PUPR di Riau sebagai pelaksana rencana pembangunan proyek strategis nasional Waduk Rokan, Rohul.

Namun perwakilan yang menemui massa malah dipermalukan. Dengan alih-alih ingin mendengarkan apa yang akan disampaikan para perwakilan Plt Gubernur Riau, malah massa tetap menolak dan tetap ingin ditemui Plt Gubernur Riau.

Setelah menolak perwakilan Plt Gubernur Riau, massa mulai membubarkan diri dan berjanji akan melakukan aksi lebih besar lagi sampai Plt Gubernur Riau berkenan menemui mahasiswa.

"Kan sudah kami bilang. Kami hanya ingin ditemui Plt Gubernur Riau bukan bawahan Plt Gubernur Riau," ungkap Korlap yang disambut sorakan massa.