Pertandingan AS Roma kontra Liverpool
|
(CAKAPLAH) – Liga Champions 2017/2018 sudah memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik dataran Benua Biru bakal saling jegal demi mendapat tiket ke final, yang akan digelar diNSC Olympiyskiy Stadium, Kiev. Salah satu duel yang diprediksi berjalan sengit adalah saat Liverpool menjamu wakil Italia, AS Roma.
Kedua tim ini memang tak banyak bertemu di ajang Liga Champions. Menurut data yang dikutip UEFA.com, Liverpool sudah empat kali berhadapan dengan Roma di ajang Liga Champions (termasuk saat masih saat bernama Piala Champions).
Meski jarang bertemu, Roma ternyata masih menyimpan dendam buat armada Merseyside Merah. Dendam apa? Ya, sejarah membuktikan jika Liverpool adalah tim yang menggagalkan misi juara armada I Giallorossi di ajang Piala Champions 1983/1984.
Saat itu, Liverpool berhasil mengalahkan Roma di partai puncak. Lebih sakitnya, Roma kalah di depan publik sendiri, Stadio Olimpico. Setelah gol Philip Neal dibalas oleh gol Roberto Pruzzo, skor terus imbang dan harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Dari empat eksekutor yang diturunkan, Roma hanya mampu mencetak dua gol. Akibat hasil yang dibuat Roma, Liverpool akhirnya berhak mengangkat trofi keempatnya.
Roma kembali jadi korban kehebatan Liverpool, saat dua kali kalah di fase grup kedua (format Liga Champions saat itu). Roma ditahan imbang Liverpool 0-0 di pertemuan pertama, dan kalah 0-2 di Anfield.
Singkat kata, dua tim ini sama-sama tampil mengesankan di babak sebelumnya. Sebab, Liverpool dan Roma sama-sama mengalahkan tim favorit juara untuk melaju ke fase empat besar.
Romansa Sang Juru Gedor
Tak mungkin disangsikan jika Mohamed Salah akan melakoni laga emosional dengan Roma. Winger asal Mesir yang juga menempati posisi top scorer Liverpool musim ini, pernah membela panji Serigala Ibukota.
Ya, Salah pernah tiga musim berada di Olimpico. Bersama Roma bintang berusia 25 tahun ini mulai menunjukkan sinarnya. Dalam dua musim, Salah sukses mencetak 34 gol dalam 83 pertandingan.
Kini, Salah yang tengah on fire ditantang untuk melupakan semua romansa indah bersama mantan-mantan rekannya di Roma. Salah yang sudah mencetak 41 gol dalam 46 laga di semua ajang musim ini, akan kembali jadi tumpuan Juergen Klopp di lini serang.
Manajer Liverpool tahu jika Salah punya romansa indah di Roma. Namun demikian, Klopp yakin Salah sudah tahu untuk siapa ia mengabdi.
"Mo (Salah) punya waktu yang fantastis di Roma. Tetapi dia akan menyadari dengan cepat bahwa mereka (pemain Roma) bukan lagi rekan satu timnya," ujar Klopp dikutip UEFA.com.
"Kami berdua (dengan Roma) memiliki kesempatan untuk pergi ke final dan itu saja yang saya butuhkan. Mari melakukan segalanya untuk mencobanya. Untuk Roma, adalah hal yang istimewa bisa berada di semifinal. Seperti halnya dengan kami. Ini adalah momen yang sangat istimewa. Jika Anda tidak dapat menikmatinya, maka ada yang salah dengan Anda," katanya.
Khusus di ajang Liga Champions musim ini, Salah sudah mengoleksi 9 gol dalam 12 penampilannya.
Waspada Kecepatan Mesin Ganda Si Merah
Lolos ke semifinal usai mendepak favorit juara, Barcelona, membuat Roma masuk dalam sorotan. Bagaimana tidak, Roma jadi tim kuda hitam yang wajib diwaspadai Liverpool.
Eusebio Di Francesco tahu calon lawannya punya "mesin ganda" dalam diri Salah dan Sadio Mane. Kedua bintang Liverpool ini punya kecepatan tinggi yang mungkin saja bisa jadi malapetaka buat Roma.
Pelatih Roma juga menegaskan, kecepatan yang dimiliki dua winger Liverpool ini tidak dimiliki Barcelona. Di Francesco juga menilai jika permainan Liverpool dan Barcelona sangat jauh berbeda.
"Liverpool berbeda dengan Barcelona dalam hal kecepatan. Maka itu, kai harus bermain dengan baik untuk bisa menang. Kami ingin memanfaatkan kelemahan Liverpool sebaik mungkin," kata Di Francesco.
Selain itu, Di Francesco memuji keindahan stadio-stadio dan atmosfer stadion di Inggris. Pelatih berpaspor Italia ini tahu betul jika teror suporter Liverpool akan bisa berpengaruh besar dalam performa timnya.
"Anfield luar biasa. Keindahan stadion-stadion Inggris sungguh menakjubkan. Di Italia, kami tidak terbiasa dengan fans berada (dekat) di belakang kami. Fans Liverpool akan ada di pihak mereka. Tapi, fans kami akan tetap mendukung kami," ucap Di Francesco.
Duel Liverpool kontra Roma dalam laga leg 1 semifinal Liga Champions 2017/2018 akan digelar di Anfield, Rabu 25 April 2018 dini hari WIB.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |