Cagubri nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman, kampanye dialogis di Rohil.
|
(CAKAPLAH) - Warga Bangko Pusako mengakui Gubernur Riau non aktif Arsyadjuliandi Rachman sangat peduli dengan dunia pendidikan. Salah satunya yakni perhatian Andi Rachman terhadap penghasilan gaji guru honorer.
"Saya salut dengan bapak, bisa mengeluarkan kebijakan menggaji honor guru provinsi Rp 2 juta lebih. Istri saya guru honor provinsi pak, dan saya bersaksi apa yang bapak kerjakan itu nyata," ujar Purnomo saat hadir pada kampanye dialogis Andi Rachman di Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil, Kamis (3/5/2018).
Padahal, lanjut Purnomo, di daerah-daerah guru digaji ada yang Rp 400 ribu, Rp 800 ribu. "Paling tinggi Rp 1,2 juta, itu juga di kabupaten yang ngakunya bisa sekolah gratis," ungkapnya.
Atas kebijakan ini, Purnomo pun yakin seluruh warga Bangko Pusako komit mendukung Andi Rachman, mencoblos nomor 4.
"Karena Andi Rachman sudah terbukti meningkatkan nasib guru honor, pasti juga memikirkan nasib rakyat," ungkapnya.
Sementara Andi Rachman mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warga Bangko Pusako. Menurutnya sejak 2017, guru honorer provinsi baik yang mengabdi di SD, SMP dan SMA/SMK digaji sesuai dengan UMR sekitar Rp 2,2 juta lebih.
"Rasanya tidak adil ketika kita menuntut kualitas pendidikan tapi tidak pernah memikirkan kesejahteraan guru termasuk yang honorer," ujarnya.
Diharapkannya, dengan gaji yang cukup baik tersebut, guru honorer bisa konsentrasi mengajar dan memberikan ilmu yang berkualitas untuk siswa didik.
"Komitmen saya dan pak Yatno memajukan dunia pendidikan Riau sudah jelas dan nyata, bukan hanya janji lagi. Makanya kami mohon dukungan dari bapak ibu coblos nomor 4, agar pembangunan dunia pendidikan ini bisa kita lanjutkan," tukasnya.
Penulis | : | Bhimo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Pendidikan, Politik |