PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasukan gabungan TNI dan Polri menggelar apel pasukan pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo di Provinsi Riau, Senin (7/5/2018) di halaman Kantor Gubernur Riau.
2.300 pasukan yang terdiri TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP ini untuk memastikan pengamanan RI 1 itu.
Hadir dalam kesempatan itu Pangdam Bukit Bukit Barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang.
Bertindak sebagai pimpinan apel langsung Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo. Dalam arahannya Pangdam meminta pasukan untuk menjamin kunjungan VVIP, termasuk wilayah yang dikunjungi Presiden dimanapun berada.
"Apel gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pasukan dan sarana pendukung pengamanan VVIP selama melakukan kunjungan di Provinsi Riau," katanya.
Menurutnya ancaman Presiden bukan hanya saja masalah keamanan wilayah namun juga ancaman yang dapat mengancam kehormatan dan kewibawaan bangsa.
"Segala macam itu perlu dilakukan pengamanan secara terpadu. Apalagi dengan perkembangan teknologi
ancaman dan gangguan semakin komplek dan dinamis," ujarnya.
Karenanya, Mayjen Ibnu meminta setiap satuan tugas yang ditugaskan melakukan pengamanan VVIP harus siap dan mampu menaklukkan segala macam terjadinya ancaman.
"Pengamanan VVIP harus dari mulai kedatangan sampai kepulangnya, termasuk lokasi yang akan ditempati dan dilalui Presiden," tegasnya.
Kemudian pasukan pengaman juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama, serta selalu mengantisipasi perkembangan situasi, dalam mengantisipasi ketertiban dan ancaman VVIP.
"Cegah terjadi ancaman, tingkatkan kepekaan, dan ikuti perkembangan dari menit ke menit sampai VVIP selesai kunjungan," pintanya.
"Pengaman harus berhasil dan tidak ada kata ulangi, satu kata pengamanan harus berhasil. Setiap komandan tugas harus mampu menjalankan tugasnya maksimal mungkin. Begitu juga personil harus tau tugasnya sesuai pedoman. Selamat bertugas," perintahnya tegas.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengecek langsung kesiapan personil dan saran pendukung lainnya yang akan digunakan untuk pengamanan Presiden.
"Tadi kita lihat dan tanya satu persatu Satgas, semua pasukan sudah siap, kesiapan sudah 99 persen. Tentu untuk mencapai 100 persen kita mengharap ridho Allah SWT," tukasnya.
Penulis | : | Ami |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa |