Cagubri nomor 4, Andi Rachman, melakukan kampanye dialogis di Siak.
|
(CAKAPLAH) - Warga Kampung Benaya, Kecamatan Pusako, meminta agar pemerintah kabupaten Siak, melaksanakan pembangunan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan.
Tokoh masyarakat Kampung Benaya, Basri, menegaskan bahwa banyak pengaduan dari masyarakat yang disampaikan warga kepadanya. Bahkan ia sendiri melihat lansung pembangunan yang tidak terselesaikan. Seperti jalan Benaya-Mengkapan di Sungai Berbari yang belum di aspal.
"Kami ini merasakan jalan yang masih berdebu di Sungai Berbari. Janganlah ada perbedaan di wilayah Siak ini. Sebelah sana sudah di aspal, yang sebelah sini belum. Untuk itu pak Gubernur kami minta bapak ikut membantu apa yang menjadi permintaan warga yang ada di Kecamatan Pusako ini," kata Basri, saat menghadiri kampanye dialogis calon gubernur Riau nomor urut 4 yang juga gubernur Riau non aktif karena izin kampanye, Arsyadjuliandi Rachman.
"Selain itu, masalah lahan ulayat kami yang diambil oleh pihak perusahaan, juga tidak terselesaikan oleh pemerintah kabupaten. Bagaimana caranya kami bisa mendapatkan lahan kami kembali agar kami bisa bercocok tanam," tambah Basri.
Selain Basri, warga lainnya, Kamyaki, juga mengeluhkan pelayanan kesehatan bagi warga Kampungnya. Ketika warga akan berobat ke rumah sakit ataupun Puskesmas, pelayanan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan warga yang memakai BPJS juga dipersulit.
"Ini soal pelayanan rumah sakit pak gubernur, kami ini merasa tidak terlayani dengan baik. Apalagi kalau ada warga yang sakit dan kritis tidak ada solusi dari rumah sakit di Siak ini. Harusnya adalah solusinya, jaminan kesehatanpun yang kami pakai juga tidak dilayani dengan baik," kata Kamyaki.
Menjawab keluhan warga kampung Banaya, calon gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menyampaikan bahwa untuk pembangunan jalan yang diminta warga, merupakan jalan kabupaten. Namun ia bisa membantu dan siap membangun jalan tersebut jika ada pengajuan dari warga disampaikan ke kecamatan dan Pemkab meminta ke provinsi.
"Sudah banyak bapak ibu pembangunan yang telah kami selesaikan di kabupaten. Termasuk infrastruktur jalan. Itulah gunanya bantuan keuangan yang kami berikan melalui permintaan dari kabupaten, ataupun dari aspirasi dewan," kata Cagubri nomor 4 yang akrab disapa Andi Rachman itu.
"Untuk Siak ini saja sudah Rp350 miliar bantuan keuangan yang diberikan, mungkin tidak tersampaikan oleh Pemkabnya ke masyarakat. Itulah gunanya sinergi antara provinsi dan kabupaten. Kalau memang kabupaten tidak bisa membangun kita bantu. Bisa saja jalan yang ada di daerah bapak ini dari Bankeu," kata Andi Rachman.
Untuk masalah kesehatan, Andi Rachman menyampaikan kepada warga Benaya, agar bisa meminta surat rujukan ke RSUD Arifin Achmad dari rumah sakit yang ada di Siak. RSUD milik Pemprov Riau tersebut sudah dilengkapi peralatan kesehatan berstandar Internasional.
"Bapak ibu, kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Dan kita di provinsi sudah memberikan bantuan berupa Puskesmas rawat inap di setiap Kecamatan. Sudah ada sebanyak 99 puskesmas rawat inap kita bangun di kabupaten dan kota. Kalau di Siak belum ada bisa disampaikan," kata Andi Rachman.
"Untuk pelayanan jika ada yang sakit dan kritis, silahkan dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. Kalau tak dilayani lapor sama saya, disini ada anggota dewan. Bapak ibu bisa menyampaikan langsung kepada mereka, silahkan pak sampaikan nanti langsung kita tindak lanjuti," tegas Andi.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Siak |